Wisata

Pabrik Misua Tradisional yang Masih Bertahan Hidup di Surabaya

Rabu, 21 Maret 2018 - 20:22 | 244.29k
Proses pembuatan misua tradisional di pabrik misua Marga Mulya, Surabaya, Rabu (21/3/2018). (FOTO: Ashar Saifur Rizall/TIMES Indonesia)
Proses pembuatan misua tradisional di pabrik misua Marga Mulya, Surabaya, Rabu (21/3/2018). (FOTO: Ashar Saifur Rizall/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Suara mesin pengaduk mie berderu di Kawasan Pesapen Selatan 32, Surabaya Utara. Meskipun zaman terus berkembang, pabrik Misua itu tetap berdiri kokoh dan bertahan.

Dewasa ini, banyak pabrik Mi lebih besar yang menggunakan teknologi canggih dan mesin. Namun, pabrik mie misua Marga Mulya yang berdiri sejak 1948 tetap berdiri hingga sekarang.

Advertisement

Pabrik Misua tersebut dirintis dari keluarga secara turun-menurun mulai dari kakek sampai sekarang generasi ke-3 yang dikelola oleh Subianto.

Pabrik-Misua-2.jpg

Dibangun bersama 28 karyawannya serta dikelola secara tradisional sehingga rasa dan kemasannya sangat terjaga.

Sudah 70 tahun Misua ini tetap berdiri dan melebarkan usahanya sampai ke seluruh Indonesia. Untuk pemasaran sendiri Misua ini telah merambah ke kota-kota besar seperti Surabaya, Jakarta, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera.

Bahan - bahan membuat Misua juga masih sangat tradisional menggunakan gandum. Dengan harga perbungkus Rp 17.000.

Pabrik-Misua-3.jpg

Meskipun saat ini sangat marak produk asing masuk ke Indonesia yang bisa merugikan pengusaha lokal, Subianto yakin usaha Mi Misua bisa bersaing sama produk asing yang masuk saat ini.

"Misua Marga Mulya tiap bulannya bisa memproduksi sekitar 2000-an bungkus lebih untuk siap diedarkan di pasaran,” jelas Subianto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES