Wisata

Bekas Tambang PT Polowijo Gosari Disulap Jadi Wisata

Senin, 07 Mei 2018 - 17:31 | 379.33k
Launching Wisata Setigi yang dilakukan oleh Pemdes, Muspika Kecamatan Ujungpangkah dan Direksi PT Polowijo Gosari (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)
Launching Wisata Setigi yang dilakukan oleh Pemdes, Muspika Kecamatan Ujungpangkah dan Direksi PT Polowijo Gosari (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIK – Bekas tambang PT Polowijo Gosari yang berada di Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, kini disulap menjadi destinasi wisata baru di Kota Pudak.

Wisata tersebut bernama Setigi yang merupakan singkatan dari Selo berarti Batu, Tirto berarti Air dan Giri berarti Bukit. Ketiga elemen itu memang terdapat di lokasi wisata. 

Advertisement

Dalam launching Wisata Setigi yang berada di lokasi wisata, Senin (7/5/2018) siang, Direksi PT Polowijo Group, Charis Arif yang hadir di lokasi wisata mengaku kagum atas keberadaan wisata di bekas tambang PT Polowijo Gosari.

Gosari-2.jpg

"Ini dahulu tambang, tapi diubah untuk wisata. Tentu akan kami dukung keberdaannya," katanya dalam sambutan. 

Charis menambahkan, kegiatan ini juga merupakan salah satu bagian dari HUT PT Polowijo Gosari yang ke-40. "Semoga Polowijo semakin produktif dan sukses," tambah dia. 

General Manager (GM) PT Polowijo Gosari, Edi Suhartono menjelaskan, jika perkembangan Wisata Setigi tak terlepas dari upaya perseroan untuk menjadikan bekas tambang menjadi bermanfaat. 

Dijelaskan dia, perseroan juga akan turut mengembangkan wisata di Desa Sekapuk. Menurut rencana, pengembangan wisata itu akan segera dilakukan dengan membangun beberapa sejumlah fasilitas. 

"Ini merupakan program perseroan, mulai bulan kemarin kita siapi, khusus Sekapuk 750 juta(Pengembangan Wisata)," tambah dia. 

Edi menjelaskan, saat ini PT Polowijo Gosari sudah berkontribusi penuh dalam pengembangan desa di ring 1.

Gosari-3.jpg

Selama 40 tahun pabrik yang bergerak di Perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan kapur, pembuatan pupuk dolomit, dan agrobisnis itu telah berbuat banyak. 

"Selain di Desa Sekapuk, Polowijo juga mengucurkan dana untuk pengembangan wisata di tiga desa yang masuk ke dalam ring 1 perseroan yakni Desa Banyuurip dan Gosari," jelas Edi. 

Sementara itu, Kepala Desa Sekapuk, Abdul Halim mengaku bersyukur pihak PT Polowijo Gosari telah memberikan lahan 2,6 Hektare untuk dikelola desa dalam pengembangan wisata. 

Ke depan, dirinya berharap, pihak perseroan dapat berkontribusi dalam pengembangan wisata. Dia meyakini, adanya Wisata Setigi dapat berkontribusi dalam menyejahterakan masyarakat. 

"Wisata Setigi ini dapat membuka lowongan pekerjaan dan membuat geliat ekonomi masyarakat Kabupaten Gresik, meningkat apabila digarap secara maksimal," tutur Kepala Desa Sekapuk. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES