TIMESINDONESIA, DENPASAR – Ubud selalu saja menyuguhkan eksotisme bagi para traveler. Berbagai akomodasi ditawarkan dengan fasilitas dan harga bersaing. Suarti Boutique Village menjadi salah satu tempat menginap yang pas untuk melepas penat sembari menikmati beragam pementasan kesenian Bali.
Mengusung konsep tradisional Bali pada setiap bangunannya, Suarti Boutique Village juga memiliki Open Cultural Space. Di tempat ini pengunjung dapat menikmati pementasan karya seni oleh para seniman. Tak hanya sebagai hiburan tetapi lebih juga sebagai bentuk pelestarian budaya dan sarana edukasi.
Advertisement
Suarti Boutique Village (FOTO: Booking.com)
Tak heran jika pengunjung merasa nyaman dan betah tinggal berlama-lama di butik villa yang bertempat di Pengosekan, Ubud.
Dalam peresmian Open Cultural Space semalam, Owner & President Director dari Suarti Group, Desak Nyoman Suarti menyatakan antusiasnya terhadap kegiatan ini.
"Kami menggandeng Yayasan Luh Luwih Foundation, menciptakan suatu kegiatan sebagai bentuk apresiasi terhadap kebudayaan. Jadi ini merupakan langkah awal dari wujud konservasi budaya dan tentunya mengangkat kearifan lokal Bali," ungkapnya.
Suarti Boutique Village (FOTO: Booking.com)
Pada acara pembukaan, hari Senin malam (3/9/2018), penonton dihibur dengan penampilan spesial bertajuk Tari Meditasi Bio Bali Mandala. Seniman di balik tarian ini adalah Desak Made Ari Rasmini
sebagai penata tari dan Dewa Ketut Widiarsa sebagai penata tabuh.
Pementasan yang menggabungkan unsur tari dan meditasi ini merupakan sujud bhakti kehadapan Sang Hyang Widhi, Tuhan Yang Maha Esa, alam semesta dengan segala bentuk manifestasinya.
Tidak hanya Tari Meditasi Bio Bali Mandala saja, Managing Director Suarti Group, Arya Primanda Wibisana menjelaskan beragam pentas seni akan menjadi agenda rutin. Ini merupakan hasil kolaborasi dengan sejumlah yayasan dan sanggar seni.
Suarti Boutique Village (FOTO: Booking.com)
"Pada Open Cultural Space, pentas seni rutin diadakan dan terbuka untuk publik. Tidak hanya sebatas tarian, beragam pementasan akan meramaikan Suarti Boutique Village. Jadwal sementara yakni pementasan setiap malam purnama."
Arya menambahkan ide pementasan ini telah lama dirancang oleh Suarti Group, "Tempat ini bisa diistilahkan sebagai Rumah Seniman, yakni tempat untuk para pelaku seni bertukar pikiran, berkreasi dan saling mengedukasi. Benang merahnya tentu saja pelestarian kebudayaan."
Selain sebagai wujud pelestarian budaya, kegiatan ini menjadi nilai plus bagi Suarti Boutique Village. Dapat dilihat dari antusiasme para tamu dalam menikmati pementasan. Mereka tidak hanya dimanjakan dengan kenyamanan villa namun juga disuguhi dengan pementasan seni tradisional sebagai moment spesial selama berkunjung ke Ubud, Bali.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Sholihin Nur |
| Sumber | : TIMES Bali |
