Pantai Kesirat Gunungkidul Tawarkan Pesona Senja yang Memikat

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Matahari terbenam menjadi pesona senja di Pantai Kesirat, Gunungkidul, Yogyakarta. Semburat jingga membentang di langit ketika waktu menunjukkan pukul 17.00 WIB.
Terlihat, beberapa pengunjung asyik menikmati indahnya sore dengan duduk santai mengarah ke hamparan laut Pantai Selatan yang airnya terlihar membiru. Beberapa pengunjung asyik bercengkerama menikmatinya sambil berkemah.
Advertisement
“Saya ke sini karena melihat foto-foto di Instagram dan media online terus tertarik menikmati senja disini,” kata Fahmi, wisatawan asal Jawa Barat ini.
Ya, Pantai Kesirat itu berada di Dusun Karang, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Obyek wisata ini mulai dikenal oleh masyarakat pada tahun 2013. Namun, seiring perkembangan teknologi informasi mulai banyak dikunjungi wisatawan lokal dan manca negera pada tahun 2016. Apalagi, akses jalan menuju wisata ini cukup mudah karena Pemerintah Kabupaten Gunungkidul telah melakukan pelebaran dan pengaspalan jalan menuju pantai yang indah tersebut.
Untuk mencapai pantai ini, wisatawan dapar menempuhnya sekitar 1,5 jam dari pusat Kota Yogyakarta. Sebagai daya tarik, pengelola obyek wisata ini menawarkan sensasi baru yaitu menikmati matahari terbenan.
Wisatawan dapat berkunjung ke Pantai Kesirat dengan membayar uang retribusi sebesar Rp 5 ribu per orang yang dapat digunakan untuk mengunjungi dua pantai sekaligus yaitu Pantai Wohkudu dan Pantai Kesirat.
Tak hanya berkunjung ke pantai sesaat, pengunjung dapat berkemah dengan membawa dome untuk bermalam. Bagi wisatawan yang ingin berkemah cukup dengan membayar uang kebersihan sebesar Rp 10 ribu per tenda.
Untuk parkir, pengunjung dikenakan tarif untuk parkir sepeda motor Rp 3 ribu dan Rp 7 ribu untuk kendaraan sepeda motor yang menginap. Sedangkan untuk kendaraan mobil pribadi dikenakan tarif Rp 5 ribu dan Rp 15 ribu bila kendaraan menginap.
“Pada saat tahun baru 2018, pengunjung di sini mencapai 135 motor dan 9 mobil,” kata Kisma Sumarto, pengelola Obyek Wisata Pantai Kesirat yang sehari-hari ikut menjaga parkir kendaraan.
Mengingat banyak wisatawan yang ingin menginap dan berkemah, pengelola sepakat untuk mengelola Pantai Kesirat sebagai obyek wisata alam yang dapat digunakan untuk berkemah. Pengurus berencana untuk membangun gazebo serta memperluas jalan agar akses ke Pantai Kesirat dapat lebih mudah.
Pantai Kesirat tidak hanya sekadar obyek wisata bagi wisatawan, tetapi lebih dalam dari itu. Pantai Kesirat dapat membantu perekonomian masyarakat Desa Girikarta. Sebab, 75 persen penghasilan dari uang parkir dan uang kebersihan masuk ke penghasilan warga. Sedangkan 25 persen masuk ke kas desa setempat.
Untuk retribusi sendiri yang dibebankan kepada wisatawan merupakan hak dari pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Selain itu, Pantai Kesirat juga menghidupi warga setempat yang berdagang di dekat tempat parkir wisatawan.
Wisatawan juga tak perlu resah saat melakukan camping di Pantai Kesirat. Sebab, wisatawan dapat membeli makanan di warung milik warga serta dapat membeli kayu bakar yang harganya cukup terjangkau yaitu Rp 15 ribu per ikatnya.
“Saya harap Pantai Kesirat dapat di kenal oleh masyarakat yang lebih luas serta banyak orang yang mengunjunginya” tutup bapak Kismo Sumarta dalam sesi wawancara dengan TIMES Indonesia.TIMES Lovers penasaran ingin menikmati pesona senja semburat jingga matahari terbenam dan tenggelam di laut. Ayo buruan datang ke di Pantai Kesirat yang berlokasi di Dusun Karang, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Yogyakarta |