Keris dan Benda Pusaka Dipamerkan dalam Rangkaian Grebeg Sewulan, Kabupaten Madiun

TIMESINDONESIA, MADIUN – Rangkaian Grebeg Sewulan di Desa Sewulan, Dagangan, Kabupaten Madiun dimulai. Pada Kamis (12/9/2019), digelar pameran keris dan benda pusaka di Pendapa Eks Perdikan Sewulan. Ratusan keris dan benda pusaka serta Madiun tempo dulu dipamerkan.
Muhammad Baidowi, Ketua Panitia Grebeg Sewulan menjelaskan, tujuan pameran keris adalah untuk edukasi kepada masyarakat tentang peninggalan budaya leluhur.
Advertisement
"Agar memahami, mencintai budaya peninggalan leluhur bangsanya. Peninggalan leluhur kita itu memiliki nilai filosofi tinggi untuk mengenal jati diri bangsa. Karena suatu bangsa jika kehilangan jati dirinya, berarti terjajah jiwa raganya dan tidak memiliki kebanggaan sebagai sebuah bangsa," jelasnya.
Selain pameran benda pusaka, juga dilaksanakan edukasi membatik dan pande besi. Ini tak lain karena Sewulan juga dikenal sentra kerajinan pande besi.
Grebeg Sewulan akan dilanjutkan hingga Sabtu (14/9/2019).
Puncaknya, akan dilakukan kirab pusaka Kiai Ageng Basyariyah, Sewulan dan gunungan yang diikuti perwakilan desa-desa di Kecamatan Dagangan.
Kegiatan rangkaian Grebeg Sewulan ini sekaligus sebagai penegasan bahwa Sewulan adalah desa wisata, seni dan budaya serta religi di Kabupaten Madiun. Di Sewulan, juga terdapat makam Kiai Ageng Basyariyah, leluhur KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Madiun |