Pemkot Madiun Sulap Bantaran Kali Madiun jadi Destinasi Wisata Baru

TIMESINDONESIA, MADIUN – Area Bantaran Kali Madiun kini tidak hanya berfungsi sebagai penahan banjir saja. Pemkot Madiun telah menyulap bantaran kali menjadi tempat destinasi wisata baru dan rekreasi yang asyik.
Selain ditumbuhi pepohonan peneduh, sejumlah fasilitas disediakan bagi warga Kota Madiun dan sekitarnya yang ingin menghabiskan waktu di tempat itu.
Advertisement
Di sebelah selatan, tersedia area taman yang dilengkapi tempat bermain anak dan aktivitas olahraga yakni wall climbing dan arena skateboard. Juga dibuat kolam kecil di bawah monumen pesawat terbang jadul untuk mempercantik taman.
Selain tempat duduk yang dicat colourful, juga tersedia gazebo besar di tengah taman yang bisa digunakan untuk tempat berkumpul dan beristirahat pengunjung. Di area taman juga banyak pedagang makanan dan minuman.
Di sebelah utara bantaran kali dibuat menjadi Taman Lalu Lintas. Tersedia lintasan motor bagi penggemar roadrace. Khusus hari Minggu, Taman Lalu Lintas menjadi pusat belanja dan kuliner yang dikenal dengan Sunday Market.
"Banyak ruang terbuka hijau dan taman-taman di Kota Madiun. Silakan warga masyarakat kota maupun luar Kota Madiun yang ingin rekreasi di taman-taman yang ada di Kota Madiun," ujar H. Maidi, Wali Kota Madiun, Selasa (28/1/2020).
Khusus di area bantaran kali, wali kota memberi perhatian khusus. Tembok pembatas bantaran kini berhias lukisan cat gerbong kereta api. Taman Lalu Lintas juga dilengkapi sejumlah gazebo. Di sekitar gazebo dipenuhi beraneka macam tanaman bunga sesuai dengan tagline Kota Sejuta Bunga.
"Pokoknya dibuat seindah dan senyaman mungkin. Kalau orang luar saja datang ke Kota Madiun menikmati dan merasa terhibur, maka warga harus lebih dulu merasakan. Kemudian mereka akan mengenalkan dan mengajak saudara atau teman untuk berlibur di tempat yang telah tersedia," ujar wali kota.
Selain rekreasi, wali kota berharap warga yang berkunjung juga menularkan edukasi. Yakni menjaga kebersihan dan keindahan taman. Salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi sudah disediakan tempat sampah.
"Kita sudah sediakan, maka masuk kawasan harus ada pendidikannya. Jika ada sampah diambil dan dibuang pada tempatnya. Itu edukasi yang luar biasa yang bisa dilakukan," tegas H. Maidi.
Taman Lalulintas Bantaran Kali Madiun yang telah direvitalisasi oleh Pemkot Madiun terintegrasi dengan Taman Bantaran Kali, kini menjadi salah satu destinasi wisata baru di Kota Madiun. (d)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Madiun |