Menilik Konservasi Penyu di Pantai Taman Kili-Kili Trenggalek

TIMESINDONESIA, TRENGGALEK – Pantai Taman Kili-kili merupakan wahana wisata alam yang terletak di Dusun Bendogolor, Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek.
Di sepanjang tepi pantai ini telah berjajar pepohonan pandan yang memanjakan mata. Apalagi ditambah dengan panorama matahari terbenam yang tak mungkin terlupakan.
Advertisement
Selain keindahan fisik pantai, daya tarik lainnya yang ada di pantai adalah tempat konservasi budidaya penyunya. Setidaknya ada 4 jenis penyu yang dibudidayakan di tempat ini, yaitu Penyu Belimbing, Penyu Sisik, Penyu Hijau, dan juga Penyu Abu-abu.
Biasanya pada bulan Mei hingga Agustus banyak warga desa setempat yang menjumpai aktivitas penyu laut yang sedang bertelur. Mereka biasa menyebutnya dengan istilah ‘pasiran’.
Penyu-penyu tersebut dijaga oleh tenaga profesional di bidangnya. Tempat konservasi ini bisa menjadi tempat belajar dan memajukan Trenggalek Meroket di sektor pariwisata.
“Tempatnya bersih dan indah. Sangat cocok untuk liburan keluarga dan edukasi anak-anak,” ungkap Haris, pengunjung Pantai Taman Kili-kili.
Fasilitas penunjang yang ada di Pantai Taman Kili-kili Trenggalek juga terbilang lengkap. Fasilitas tersebut diantaranya adalah area parkir, mushola, dan toilet. Tidak jauh dari bibir pantai juga sudah tersedia rumah makan yang menjajakan makanan khas pantai. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |