Tutup Selama Pandemi, Gua Sunyaragi Cirebon Nol Pemasukan

TIMESINDONESIA, CIREBON – Biasanya, saat libur lebaran, objek wisata Kompleks Taman Sari Gua Sunyaragi Kota Cirebon meraup omzet tinggi. Namun di momen liburan lebaran tahun ini, justru mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Hal ini dikarenakan adanya pandemi Covid-19 sejak tiga bulan terakhir.
Menurut pengelola Gua Sunyaragi, Jajat Sudrajat, jika di tahun sebelumnya di masa libur lebaran, jumlah pengunjung yang datang ke Gua Sunyaragi mencapai 30 ribu hingga 40 ribu, yang dimulai dari hari Lebaran hingga H+7 Lebaran.
Advertisement
"Tapi tahun ini nol dan tak ada sama sekali," jelasnya saat ditemui TIMES Indonesia di Kompleks Gua Sunyaragi, Jalan Brigjen Dharsono (By Pass) Kota Cirebon, Rabu (27/5/2020).
Jajat melanjutkan, Kompleks Gua Sunyaragi ini ditutup sejak adanya imbauan dari pemerintah dan Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat, demi mencegah penyebaran Covid-19, sejak bulan Mei lalu.
Namun, meskipun tak ada imbauan, Gua Sunyaragi dan tempat-tempat wisata lainnya akan tetap sepi, karena orang-orang akan takut untuk bepergian jauh.
"Tempat wisata ini kebanyakan dikunjungi oleh orang-orang dari luar daerah. Sehingga, saat masa pandemi ini mereka enggan ke mana-mana," tuturnya.
Jajat melanjutkan, saat ini pihak pengelola tetap membuka Kompleks Gua Sunyaragi, namun hanya untuk petugas kebersihan saja. Karena, meskipun tidak ada pengunjung sama sekali, perawatan tetap dilakukan. Apalagi Gua Sunyaragi adalah peninggalan sejarah yang tetap harus dirawat meskipun tak ada pengunjung sama sekali.
Jajat pun berharap, jika tempat-tempat wisata bisa secepatnya dibuka kembali. Karena, banyak masyarakat yang menggantungkan kehidupannya kepada sektor wisata, seperti para pedagang yang berjualan di sekitar area tempat wisata.
"Banyak yang bertanya kepada saya kapan Gua Sunyaragi dibuka, tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa, karena menunggu kebijakan dari pemerintah terkait kapan tempat wisata bisa dibuka kembali," tuturnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Cirebon |