Wisata

Tak Hanya Indah dan Unik, Pantai Army Dock Morotai Tawarkan Sejarah Perang Dunia

Jumat, 17 Juli 2020 - 20:17 | 163.73k
Suasana destinasi wisata Army Dock Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.
Suasana destinasi wisata Army Dock Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MOROTAI – Selama ini publik belum banyak mengenal Pantai Army Dock yang ada di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara. Umumnya lebih destinasi wisata Pulau Dodola yang terkenal dengan pasir putihnya yang halus nan indah juga memukau.  Di sini, saat air surut, pasir putihnya menyambungkan kedua pulau Dodola Kecil dan Dodola Besar.

Namun apakah hanya keindahan Dodola Island yang disuguhkan, tentu tidak. Bila menelisik lebih dalam pesona apa saja yang populer dari keberadaan wisata di Pulau Sejarah, ternyata Pulau terluar di utara Halmahera ini  juga menyediakan pilihan jenis wisata lain.

Advertisement

Bagi yang pengen berkunjung ke Pulau Morotai dan merasa perlu mencari selingan objek wisata selain Pulau Dodola. Maka, banyak pilihannya, diantara wisata Pantai Army Dock, Pantai Tunjung Gorango dan Pantai Nunuhu.

Namun, pada kesempatan ini TIMES Indonesia coba menyuguhkan keindahan dan keunikan wisata Pantai Army Dock yang terletak persis di Selatan Pusat Kota Daruba, Kecamatan Morotai Selatan Ibu Kota Kabupaten Pulau Morotai.

Dari pusat kota ditempuh dengan waktu kurang lebih 5 menit telah tiba di tempat wisata itu, boleh menggunakan motor, bentor maupun mobil. Bahkan jalan kaki pun boleh.

Wisata Pantai Army Dock memiliki kawasan garis pantai yang panjang kurang lebih 500 Meter, dengan pasir putih dan laut yang bersih. Sepanjang pantai terdapat pepohonan yang rindang dengan hembusan udara sejuk. Bila jelang matahari terbenam pengunjung dapat menikmati indahnya sunset sambil berfoto.

Keunikannya, wisata Pantai Army Dock juga merupakan bekas Pelabuhan Pendaratan Armada Laut Pasukan Sekutu Amerika Serikat (AS) saat perang dunia II. Untuk itu, destinasi wisata Army Dock ditetapkan Pemerintah sebagai Destinasi Wisata Sejarah.

Bahkan saat ini ditata oleh Pemerintah Pusat, karena Pulau Morotai masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), melalui Kementerian PUPR dan sejumlah Kementerian lainnya bakal membangun Morotai.

Kembali ke Pantai Army Dock, pengunjung bukannya hanya disuguhkan dengan pantai dengan pasir putih dan laut yang bersih, tetapi masih ada situs sejarah berupa pelabuhan kapal tentara sekutu USA yang bakal dipugar. Dimana pada penataan awal telah dibangun taman dengan tatanan unik, indah nan menawan, tepatnya di samping Pelabuhan atau Army Dock dan penataan pembangunannya akan berkelanjutan.

"Sepanjang bibir pantai dari Army Dock hingga Pelabuhan Penyeberangan Feri akan di tata seperti Water Fron City (WFC) Daruba," ungkap Kepala BAPPEDA Pulau Morotai, Abjan Sofyan.

Keunikan dan keindahan Pantai Army Dock membuat selalu padat pengunjung saat di hari libur Sabtu dan Minggu. Hanya saat ini suasananya tidak seramai sebelumnya, setelah Pemerintah tetapkan negeri ini dalam status darurat karena dilanda bencana non alam Covid-19. Hal itu membuat semuanya berubah.

"Biasanya tiap hari di sore hari sangat ramai pengunjung, terutama di hari Jumat, Sabtu dan Minggu sore. Tapi saat ini sangat sepih karena Corona, jadi kami juga tidak jualan lagi. Masih ada pengunjung datang tuk mandi di pantai, tapi tidak seperti sebelumnya," uangkap ibu ibu yang pernah menjajakan pisang goreng, ikan bakar dan kelapa muda di sepanjang pantai Army Dock. Jumat (17/7/2020) sore.

Sementara Kadis Pariwisata Pulau Morotai, Ida R Arsad, mengatakan, pandemi Covid-19 membuat pendapat daerah disektor pariwisata dapat dikatakan hilang total karena seluruh destinasi wisata ditutup.

Namun dirinya berharap diwaktu New Normal saat ini seluruh destinasi wisata dapat dibuka kembali denga SOP yang ditetapkan Menteri Kesehatan sehingga Dispar dapat mendulang PAD di sisa tahun 2020 ini.

Perlu diketahui, Kabupaten Pulau Morotai selain punya banyak wisata pulau yang indah sehingga masuk dalam kategori 10 Bali baru, juga memiliki banyak wisata pantai, wisata sejarah, wisata air terjun, wisata gua dan wisata hutan mangrove. Sudah tentunya memantik perhatian para wisatawan nusantara dan mancanegara untuk datang ke Pulau Morotai. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES