Pesona Desa Wisata Nangkula Park Tulungagung, Bius Ribuan Pengunjung

TIMESINDONESIA, TULUNGAGUNG – Tulungagung punya destinasi desa wisata baru yang bisa mendatangkan ratusan sampai ribuan pengunjung. Tempat wisata tersebut bernama Nangkula Park. Berlokasi di Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu.
Nangkula Park resmi dibuka pada 28 Juni 2020 oleh Bupati Tulungagung. Setelah resmi dibuka, para pengunjung hanya dikenakan uang parkir dan retribusi masuk Rp 2000 saja. Tarif ini terbilang sangat murah untuk refreshing menikmati keindahan alam.
Advertisement
Nangkula Park terletak di pinggir jalan protokol Desa Kendalbulur dan berdampingan dengan area persawahan warga. Sehingga udaranya menjadi sejuk meskipun siang hari.
Pagi, siang maupun sore hari tempat ini selalu ramai pengunjung baik dari daerah sendiri maupun luar daerah. Banyak juga para pengunjung yang naik sepeda untuk berkunjung dan menikmati keindahanan taman ini.
Taman Nangkula Park sangat diminati banyak wisatawan. Karena konsep dan artikulasinya yang unik serta indah dan belum ada di tempat wisata lain.
Taman ini terdiri dari taman bunga, jogging track melingkar, lapangan sepak bola dan juga ada warung kopi dan resto yang mana para pengunjung bisa menikmati suasana relaks, romantis sekaligus ekonomis.
Salah satu hal yang paling unik dan menarik dari tempat ini adalah terdapat patung keris raksasa yang menjulang ke atas langit. Sangat Instagrammable. Banyak pengunjung mengambil momen atau sekedar foto selfie sehingga memenuhi sosial media beberapa.
"Hampir setiap hari pengunjung bisa mencapai angka seribu lebih saat hari-hari biasa. Karena wisata ini dibuka mulai jam 6 pagi hari sampai jam 5 sore," terang Shobirin, salah satu pengelola taman ini kepada TIMES Indonesia, Rabu (22/7/2020).
Maka, dengan adanya Taman Nangkula park ini bisa meningkatkan ekonomi para penduduk sekitar dengan berjualan dan membuka jasa parkir.
Selain itu juga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) desa yang nantinya diharapkan bisa mengembangkan wisata desa ini menjadi lebih baik dan besar.
"Dengan adanya taman ini juga bisa mengurangi pengangguran di desa dengan adanya padat karya tunai di tempat ini," jelasnya.
Karena semua fasilitas yang ada di desa wisata taman Nangkula Park ini dikelola oleh BUMDES dan memperkerjakan penduduk desa setempat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |