
TIMESINDONESIA, BATU – Di hari Harimau se dunia (Tiger Day), Jawa Timur Park (JTP) 2 memperkenalkan Lorong Harimau, sebuah lorong baru yang dibuat agar interaksi antara pengunjung dengan Rahul, Harimau Sumatra yang berusia 15 tahun semakin dekat.
Di Lorong Harimau sepanjang 70 meter yang melingkar seperempat areal Tiger Land ini, Rahul bisa berjalan di atas jalan pengunjung. Begitu dekat, hingga setiap gerak-gerik Harimau berkulit putih ini bisa diamati secara detil.
Advertisement
Bahkan suara Harimau Sumatra ini bisa direkam dengan jelas, karena keberadaan harimau yang selama ini dibatasi dengan kaca yang sangat tebal, kini hanya terpisah oleh kawat tebal. Harimau ini pun bisa bergerak lebih leluasa lagi.
“Kita buat Lorong agar pengunjung bisa lebih dekat berinteraksi dengan harimau,” ujar GM JTP 2, Agus Mulyanto. Di Lorong ini pengunjung juga bisa memberi makanan harimau dengan pendampingan dari pemandu wisata di Tiger Land.
Di hari Harimau se Dunia Batu Secret Zoo-Jatim Park2 berkolaborasi dengan Forum HarimauKita, sebuah Lembaga independent yang bergerak dalam perlindungan Harimau Sumatra, untuk mengampanyekan penyelamatan Harimau Sumatra yang terancam punah.
Saat ini populasi harimau Sumatra hanya terdapat 600 individu dan statusnya saat ini terancam punah. Ancaman terbesar penyebab harimau sumatra ini terancam punah adalah perubahan habitat, perburuan liar dan perdagangan.
Karena itu, Batu Secret Zoo-Jatim Park 2 berperan aktif dengan bergabung menjadi bagian dari International Breeding Program (Program Penangkaran International) yang bertujuan untuk menyelamatkan Harimau Sumatra dari kepunahan.
“Kita adalah benteng terakhir, kita ajak semua pihak untuk melestarikan harimau kebanggaan kita ini,” ujar Agus Mulyanto sembari menyebutkan kini Jawa Timur Park 2 merawat 29 harimau. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
Sumber | : TIMES Batu |