Wisata

Pasca Dibuka Bupati, Wisata Seruni Point Bromo Paling Diminati

Senin, 17 Agustus 2020 - 08:53 | 178.81k
Salah satu pemandangan dari kawasan Seruni Poin, di Lereng Bromo, Probolinggo. (FOTO: Happy/TIMES Indonesia)
Salah satu pemandangan dari kawasan Seruni Poin, di Lereng Bromo, Probolinggo. (FOTO: Happy/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGOWisata Seruni Point di Lereng Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, masih menjadi primadona pilihan pengunjung. Pasca dibuka pad Rabu 13 Agustus lalu, jumlah kunjungan di kawasan wisata alam Gunung Bromo ini paling tinggi. Mengalahkan empat kawasan wisata lain, yang dikelola Pemkab Probolinggo.

Data dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo, sejak Rabu (13/8/2020) sampai Minggu (16/8/2020), wisatawan yang datang di Seruni poin mencapai 1.088 orang. Menyusul Pantai Duta sebanyak 707 orang dan Pantai Bentar 497 orang. Berikutnya Air Terjun Madakaripura sebanyak 267 orang dan paling rendah Ronggojalu sebanyak 52 orang.

Advertisement

Kabid Pariwisata, Dian Cahyo Prabowo menyebut, wisatawan harus tetap mematuhi protokol kesehatan selama di lokasi wisata.

“Sejauh ini, untuk wisatawan yang datang di Seruni point sudah tertib ya. Mematuhi protokol Kesehatan. Seperti menyediakan dan memakai cairan pencuci tangan. Karena memang di wilayah itu sulit air. Sehingga keberadaan wastafel diganti dengan hand sanitizer,” ujarnya, Senin (17/8/2020).

Sementara untuk pengunjung di Kawasan wisata Pantai Bentar dan Pantai Duta, ada sebagian kecil yang masih abai tidak menggunakan masker. Untuk itu, lelaki yang akrab disapa Cahyo ini menyebut, pihaknya langsung mengarahkan pengunjung untuk beli masker ke pedagang yang sudah menggelar lapak di sekitar lokasi wisata. Atau menghalau pengunjung yang bandel tersebut.

Hal itu dipertegas, agar kenyamanan pengunjung lain dapat terjaga. Selain itu, juga demi keselamatan pengunjung itu sendiri.

Tak hanya wisatawan yang datang, disiplin protokol kesehatan juga berlaku pada pelaku wisata maupun PKL di sekitar lokasi wisata. "Intinya semua yang terlibat dalam aktivitas wisata itu, harus disiplin protokol kesehatan," tambahnya.

Dispora juga selalu melakukan monitoring dan evaluasi setiap harinya. Terkait aktifitas wisata di obyek wisata itu. Termasuk ketersediaan alat alat penunjang disiplin protokol kesehatan. Seperti face shield, thermogun, dan fasilitas cuci tangan maupun hand sanitizer.

Pada masyarakat yang berkunjung ke lokasi wisata tersebut, diharuskan untuk mematuhi setiap peraturan dan protokol Kesehatan yang diterapkan. Agar aktivitas wisata bisa tetap berjalan, serta tidak menjadi kluster penyebaran covid19 yang baru.

Wisata Seruni Point, di kawasan pegunungan Tengger Gunung Bromo, memang menjadi primadona. Sudut pandang yang luas dan suasana yang asri, menjadi salah satu alasan pengunjung memilih lokasi itu untuk berlibur, terutama di Kabupaten Probolinggo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES