
TIMESINDONESIA, SEMARANG – Salah satu tempat wisata alam yang terbaru di Desa Persen, Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang bernama Gubug Serut. Gubug Serut belakangan ramai dibicarakan di media sosial berkat unggahan aktivitas para warganet di tempat tersebut. Mulai dari berenang, body rafting atau sekedar berendam di segarnya air Kaligarang.
Menurut pengelola kawasan wisata tersebut, nama Gubug Serut diambil dari kata Gubug dan Serut. Gubug tempat istirahat, sedangkan serut adalah jenis tanaman bonsai di kawasan setempat.
Advertisement
Objek wisata Gubug Serut awal mulanya diprakarsai oleh sembilan orang anggota komunitas pencari ikan. Mula-mula, demikian kisah Slamet, Ketua Komunitas Pencari ikan, mereka membangun gubug-gubug kecil di sekitar sungai Kaligarang.
“Gubug-gubug itu sedianya sebagai tempat untuk istirahat setelah lelah mencari ikan,” ujar Yudi Prasetyo kepada TIMES Indonesia, Minggu (4/10/2020).
Gagasan tersebut akhirnya mengerucut menjadi sebuah keputusan. Komunitas pun bergotong royong membangun gubug-gubug untuk menggenapi yang sudah ada.
Kini, antusiasme pengunjung mulai tampak. Setiap harinya jumlah pengunjung bisa mencapai ratusan orang. Hanya dengan uang 2.000 untuk parkir, dan tempat masuk free alias gratis. Jika pengunjung ingin berenang bisa sewa ban sebesar Rp 5.000.
Selain wisata alam, sektor kuliner juga turut dikembangkan. Kuliner khas Semarang, misalnya, gendar pecel juga tersedia dengan hanya Rp 5.000, sudah dapat sepiring penuh. Aneka macam minuman, dari mulai es degan hingga jamu kunir asem, dan lain sebagainya
Yudi mengatakan, rencana ke depannya, jumlah gubug tradisional akan diperbanyak. Selain itu juga akan dibangun fasilitas umum seperti mushola dan toilet.
“Sistem pengelolaan wisata alam ini murni dari warga setempat. Sama sekali belum ada campur tangan dari pemerintah,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu wisatawan, Anjarani (20) mengaku senang dengan adanya destinasi baru ini. Menurutnya, Gubug Serut merupakan tempat yang pas untuk refreshing.
"Di sini (Gubug Serut) pas buat mau refreshing, sejuk dan asri tempatnya. Selain itu beberapa spot foto instagramable, sehingga bagus buat foto," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |