Kembali Dibuka, Ada Gratis Tiket Masuk ke Museum Naga Sanga Amurwabhumi

TIMESINDONESIA, GIANYAR – Setelah sempat tutup sementara akibat pandemi Covid-19, Museum Naga Sanga Amurwabhumi kembali dibuka kembali mulai 30 November 2020. Sesuai dengan anjuran pemerintah, Museum Naga Sanga Amurwabhumi telah menerapkan standart protokol kesehatan dalam operasionalnya. 

Protokol ketat yang diterapkan antara lain, menyediakan tempat cuci tangan yang tersebar di berbagai titik, menyediakan handsanitizer, melakukan pengecekan suhu, memakai masker, dan juga menjaga jarak.

Advertisement

Dalam rangka re-opening Museum Naga Sanga Amurwabhumi, maka pengunjung bisa mengunjungi Museum Naga Sanga Amurwabhumi secara gratis alias tidak dikenakan tarif tiket masuk. Promo ini berlaku untuk semua kalangan masyarakat, baik tamu domestik maupun tamu internasional. Promo gratis tiket masuk ini akan berlangsung sampai waktu yang belum ditentukan, sehingga bagi masyarakat yang selama ini selalu penasaran dan ingin berkunjung ke Museum Naga Sanga Amurwabhumi bisa langsung mengunjunginya saat ini juga. 

Museum Naga Sanga Amurwabhumi buka setiap hari mulai pukul 08.00–17.00 WITA, seperti yang sudah diketahui sebelumnya bahwa, Museum Naga Sanga Amurwabhumi merupakan salah satu karya UC Silver Gold yang bertajuk “The Masterpiece Naga Sanga Amurwabhumi”.

Memecahkan MURI (Museum Rekor Indonesia) dengan nomor register 8730 sebagai patung perak terberat dan terbesar di Indonesia. The Materpiece Naga Sanga Amurwabhumi terbuat dari 720 kilogram perak, dengan panjang 20 meter dan tinggi 1,5 meter yang digagas dan dikonsep oleh I Nyoman Eriawan. Dikerjakan bersama para seniman dan para pengerajin silver selama 5 tahun.

Patung Naga yang terbuat dari silver ini mempunyai 9 kepala yang berhubungan satu sama lain, selain untuk merefleksikan nilai seni yang terkandung di dalamnya, angka 9 juga mencerminkan arti sebuah kebersamaan di dalam kehidupan. Museum Naga Sanga Amurwabhumi ingin semua orang dapat merasakan kekuatan naga silver yang spektakuler ini. 

Di dalam Museum Naga Sanga Amurwabhumi tidak hanya terdapat sang masterpiece saja, namun juga terdapat beberapa replika segala jenis hewan, bongkahan batu permata, barang-barang peninggalan sejarah dan deretan pengantin tradisional yang terbuat dari patung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.