
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kawasan Taman Nasional Alas Purwo terletak di Banyuwangi. Di kawasan ini, Anda tak hanya dapat menyaksikan padang savana dengan aneka satwa liarnya, namun juga dapat menikmati indahnya pantai, keeksotisan goa serta tepat peribadatan Pura.
Yuk kita jelajahi satu per satu
Advertisement
1. Savana Sadengan
FOTO: www.savanasadengan.com
Padang savana sadengan tak kalah populer dengan padang savana di Afrika. Di padang savana ini Anda dapat melihat satwa liar yang tengan merumput. Sebut saja banteng, rusa, merak, babi hutan dan lainnya. Jika Anda tak ingin melewatkan pemandangan tersebut, disarankan datang pada pagi hari atau sore hari. Jam 06.00-09.00 wib dan 15.30-17.00 wib adalah waktu yang disarankan untuk Anda.
2. Pantai Plengkung
FOTO: surgaalaspurwo.com
Pantai ini juga dikenal sebagai G-Land. Pantau ini sangat direkomendasikan bagi ANda yang hobi surfing. Ya, karena pantai Plengkung punya ombak yang sangat besar dan tinggi.
Surfer dunia juga banyak yang memuji ombak di pantai ini yang dapat membentuk tabung ombak yang hampir sempurna.
Keunikan lainnya , pantai Plengkung punya tiga kombinasi warna yang cantik. Yaitu putih, biru dan hijau.
3. Pantai Pancur
FOTO: pantaipancurbanyuwangi.wordpress.com
Tak hanya pantai Plengkung, ada juga pantau Pancur yang unik. Pantai ini memiliki aliran sungai kecil dengan air tawar. Aliran sungai ii cukup unik karena menyerupai air terjun yang disebut pancur. Tak heran ya jika pantai ini dinamakan pantai Pancur.
Asyiknya terdapat camping ground di areal tersebut. Wah asyik ya bisa camping di pinggir pantai.
4. Pantai Tringgulasi
FOTO: surgaalaspurwo.com
Pantai Trianggulasi ini mempunyai formasi hutan pantai yang masih lengkap yang didominasi pohon nyampung, bogem dan pandan laut. Pantai dengan pasir putih yang bersih dengan semilir angina yang sejuk serta keindahan panorama sunset dan satwa lainnya seperti kera abu-abu, lutung, rusa, kijang, babi hutan, musang dan biawak. Beberapa fasilitas yang ditawarkan di area pantai ini diantaranya penginapan, tempat istirahat, tempat parkir serta mushala.
5. Pantai Ngagelan
FOTO: banyuwangiholiday.net
Pantai ini disebut sebagai surganya penyu. Karena banyak penyu yang bertelur di pantau Ngagelan ini. Wisatawan yang ingin ke pantai ini sangat diharapkan untuk menjaga kebersihan lingkungan, karena lokasi ini merupakan konservasi penyu.
Jika sedang beruntung, Anda dapat menyaksikan penyu bertelur, atau pelepasan tukik ke pantai.
Tapi ingat ya, jangan berisik jika melihat penyu bertelur, karena penyu termasuk hewan yang sangat sensitif dengan suara dan cahaya.
6. Pantai Cungur
FOTO: banyuwangibagus.com
Satu lagi pantai di Kawasan Taman Nasional Alas Purwo, namanya Pnatai Cungur. Pantai ini menjadi surga bagi pecinta fotografi fauna, terutama burung. Pantai ini banyak dihuni oleh burung, tak hanya burung dari Indonesia, beberapa jenis burung dari Australia juga kerap bermigrasi ke pantai ini. Sedikitnya terdapat 39 jenis burung yang ada di Pantai Cungur
7. Hutan Mangrove Bedul
FOTO: www.bedul.com
Hutan mangrove ini sangat asri dan terhaga kelestariannya. Makin indah dengan konsep wisata laut, Anda dapat menyewa perahu nelayan dan berkeliling sekitar pantai menikmati pemandangan hutan mangrove.
8. Pura Luhur Giri Salaka
FOTO: surgaalaspurwo.com
Di Taman Nasional Alas Purwo juga ada wisata religi yaitu Pura Luhur Giri Salaka. Pura ini masih digunakan untuk peribadatan umat Hindu. Biasanya pada hari suci Pager Wesi setiap 210 hari sekali, bulan purnama dan malam satu suro.
9. Goa Istana
FOTO: Joglosemar News
Ada banyak goa yang terdapat di Alas Purwo. Namun yang paling populer adalah Goa Istana, goa Mayangkoro dan goa Padepokan.
Wah ternyata Taman Nasional Alas Purwo menyimpan beragam kekayaan alam ya. Sayang, pada libur akhir tahun 2020 ini kawasan ini ditutup sementara. Penutupan sementara mulai tanggal 30 Desember hingga 2 Januari 2020. Mungkin Anda bisa mengunjunginya setelah tanggal tersebut ya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |