Wisata

Sisi Lain di Balik Keindahan Goa Tabuhan Pacitan

Jumat, 04 Februari 2022 - 10:03 | 141.01k
Obyek wisata Goa Tabuhan Pacitan tampak dari Depan. (FOTO: Dewi Evida Putri Utami For TIMES Indonesia)
Obyek wisata Goa Tabuhan Pacitan tampak dari Depan. (FOTO: Dewi Evida Putri Utami For TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PACITANGoa Tabuhan yang terletak di Dusun Tabuhan, Desa Wareng, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur dikenal dengan keindahannya. Disamping itu juga memiliki sisi lain berupa suara laiknya gamelan yang dihasilkan oleh stalagmit di dalamnya. Hal inilah yang menjadi daya tarik para wisatawan saat berkunjung.

Jarak yang ditempuh untuk sampai di Goa Tabuhan sekitar 30 kilometer ke arah barat dari pusat keramaian kota Pacitan.  Setiba di lokasi, pengunjung akan disuguhkan dengan pasar batu akik khas Pacitan serta pemandangan pohon beringin yang rindang di depan mulut goa. 

Advertisement

Suasana-keindahan-Goa-Tabuhan-di-Desa-Wareng.jpgSuasana keindahan Goa Tabuhan di Desa Wareng, Kecamatan Punung. (FOTO: Dewi Evida Putri Utami For TIMES Indonesia) 

Tiket yang dipatok juga relatif terjangkau. Untuk masuk ke dalam Goa Tabuhan para wisatawan hanya perlu membayar tiket sebesar Rp5 ribu untuk anak-anak, sedangkan Rp10 ribu untuk dewasa. 

Retribusi parkir juga terbilang terjangkau, untuk kendaraan roda  dua dikenakan biaya Rp2 ribu. Sedangkan kendaraan roda empat sebesar Rp5 ribu dan roda enam Rp10 ribu. 

Trias Febi Utami (20), seorang pengunjung, merasa sangat takjub ketika berkunjung ke Goa Tabuhan ini karena spotnya yang bagus, masih asri dan tiketnya yang relatif terjangkau. Namun, ia menyayangkan tempat wisata sebagus ini masih belum ramai wisatawan. 

“Tempatnya bagus banget, masih alami, dan tiketnya terjangkau. Harapannya banyak pengunjung yang datang kesini,” katanya, Juma (04/02/2022). 

Juru-kunci-Goa-Tabuhan-menabuh-stalagmit-dan-mengeluarkan-suara-seperti-gamelan.jpgJuru kunci Goa Tabuhan menabuh stalagmit dan mengeluarkan suara seperti gamelan. (FOTO: Dewi Evida Putri Utami For TIMES Indonesia) 

Anang Dwi Wibowo (21), penjaga loket pintu masuk menuturkan keunikan goa yang cukup terkenal itu terdapat stalagmit yang mampu mengeluarkan bunyi apabila ditabuh. Sehingga pantas disebut Goa Tabuhan. 

"Keunikannya ada pada batu stalagmitnya. Kalau ditabuh akan berbunyi seperti suara gamelan. Makanya disebut Goa Tabuhan. Adanya cuma di sini," jelasnya. 

Sementara itu, juru kunci Goa Tabuhan, Susilo (48) berharap agar ke depan semakin banyak pengunjung mengingat destinasi wisata tersebut sudah dikelola oleh daerah. Apalagi didukung fasilitas yang lengkap.

"Ya semoga harapannya semakin banyak pengunjung. Goa Tabuhan kan sudah dikelola Pemkab Pacitan sejak Tahun 2004. Fasilitasnya juga sudah sangat lengkap," ucapnya. 

Adapun ciri khas lain dari Goa Tabuhan ada di pohon beringin di depan mulutnya yang sangat besar dan rindang. Beringin tersebut sudah ada sejak Tahun 1987 silam. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES