Private Camp Gubug Marawati Pacet Mojokerto, Glamping Cocok untuk Segala Komunitas

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Gubug Marawati Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto memiliki luas 4.000 meter persegi. Tempat ini mampu menampung 180 pengunjung sekaligus dengan berbagai fasilitas untuk mendukung aktivitas komunitas.
Outbound, jelajah alam, river tubing, camping, malam keakraban, dan aktivitas outdoor lain, semua aktivitas ini bisa dilakukan di Gubug Marawati. Komunitas, organisasi, swasta, sekolah, ataupun perguruan tinggi dapat memanfaatkan Gubug Marawati utamanya kegiatan luar ruangan.
Advertisement
Gubug Marawati menyediakan fasilitas Private Camp. Dibandrol dengan harga Rp 4 juta untuk weekdays, sedangkan Rp 6 juta khusus hari Sabtu. Harga yang layak dengan segenap fasilitas yang ditawarkan.
Owner Gubug Marawati Jumain mengatakan, private camping ini sengaja menjadi penawaran khusus. Pelanggan dapat menyewa seluruh tempat yang telah disediakan. Di antaranya terdapat 45 tenda camp, terdiri dari 20 tenda camp mempunyai dek kayu dan 25 lainnya berada di tanah lapang. Lengkap dengan fasilitas di dalamnya, seperti matras, bantal, sleeping bag, stop kontak.
Tanah lapang Gubug Marawati yang bisa menampung hingga 25 tenda camp, Sabtu (26/8/2023). (Foto: Thaoqid Nur/TIMES Indonesia)
“Seluruh fasilitas yang disediakan ini dibooking dulu. Sehingga private camp oleh para pelanggan biasanya digunakan untuk reuni, rekreasi perusahaan, apa saja bebas,” kata Jumain kepada TIMES Indonesia, Sabtu (26/8/2023).
Selain itu seluruh layanan yang ditawarkan ini menggratiskan river tubing. Jadi anda bisa sepuasnya menikmati anak sungai Kali Kromong, Pacet, Mojokerto ini.
Nama Gubug Marawati ini tergolong unik. Awalnya terdapat sebuah gubug pribadi miliknya. Jumain ingin membujuk kolega dan kawan-kawannya. Lalu muncul ide membuat camping tepi sungai ini.
Dia terinspirasi dari camping tepi sungai di daerah Jawa Barat. Sedangkan nama Marawati itu diambil dari nama istri pemilik Gubug Marawati, Jumain.
Suasana Camping di Gubug Marawati dengan dek kayu, di bawahnya mengalir anak sungai Kali Kromong, Sabtu (26/8/2023). (Foto: Thaoqid Nur/TIMES Indonesia)
Anda bisa menikmati suasana camping di tepi sungai sambil bermain air. Menikmati jernihnya air segar pegunungan dan hawa sejuk perbukitan.
Saat ini Gubug Marawati memiliki 7 buah kamar mandi. Jumain bersama 4 karyawannya saat ini tengah meningkatkan Gubug agar dapat digunakan sebagai pujasera.
Pihak pengelola tidak memfasilitasi makanan atau minuman. Untuk itu, Anda perlu merogoh kocek lagi untuk dapat menikmati hidangan yang disediakan. Pengelola menyediakan kantin yang menyediakan berbagai menu masakan nusantara.
Makanan yang disediakan di Gubug Marawati cukup variatif dengan dibandrol mulai harga Rp 8.000-20 ribu. Aneka minuman juga disediakan pengelola dengan harga yang cukup variatif dimulai dari harga Rp 5.000 saja. Pengelola juga menyediakan paket grill dengan harga mulai dari Rp 45 ribu saja.
Tempat parkir cukup untuk menampung 20 mobil dan 40 sepeda motor. Tarif parkir di Gubug Marawati untuk roda 4 adalah Rp 10 ribu, sedangkan untuk roda 2 ditarif Rp 5.000. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Rizal Dani |