Wisata Rutam Nuwus Sam Sutiaji

Karnaval Kota Malang: UMKM Bangkit, Kayutangan Heritage Eksis

Sabtu, 26 Agustus 2023 - 18:18 | 107.39k
Karnaval Kota Malang disaksikan ratusan ribu pengunjung, sektor UMKM pun mengalami kenaikan pendapatan dengan banyaknya pengunjung. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Karnaval Kota Malang disaksikan ratusan ribu pengunjung, sektor UMKM pun mengalami kenaikan pendapatan dengan banyaknya pengunjung. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
FOKUS

Rutam Nuwus Sam Sutiaji

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Karnaval Kota Malang bertajuk Bhineka Tunggal Ika Menuju Indonesia Maju sukses diselenggarakan, Sabtu (26/8/2023). Ratusan ribu masyarakat pun tumpah ruah mulai dari kawasan Kayutangan Heritage, Jalan Semeru, hingga Jalan Ijen.

Kegiatan sebagai simbol perayaan HUT ke-78 RI ini menjadi momen penting untuk menunjukkan eksistensi Kota Malang. Khususnya wisata Kayutangan Heritage.

Advertisement

Terlihat, bagaimana antusiasme masyarakat, wisatawan lokal hingga mancanegara pun berkumpul menjadi satu untuk menikmati hiburan karnaval.

"Saya dari Surabaya, kemarin baru datang di Malang. Sekarang tiba-tiba disuguhkan kegiatan yang sangat meriah menurut saya," ujar wisatawan asal Surabaya, Farus (27), Sabtu (26/8/2023).

Kegiatan ini, ternyata juga cukup berdampak kepada para pelaku UMKM di Kota Malang.

Salah satu penjual jajanan cilok bernama Rahmat (42) menyambut baik kegiatan karnaval tersebut. Tak segan-segan, ia mampu meraup untung jutaan rupiah untuk sekali berdagang di acara tersebut.

"Sudah habis cepat sejak siang. Ini saya mau pulang. Alhamdulilah untung banyak sekali," kata Rahmat.

Ia juga berharap kegiatan tersebut bisa sering dilakukan, mengingat UMKM dan pedagang kecil pun juga bisa meraup keuntungan besar dalam kegiatan tersebut.

"Ya kalau bisa sering-sering aja. Untungnya lumayan banyak daripada jualan biasanya. Saya biasanya jualan di sekitar Alun-Alun," tuturnya.

Sementara, Wali Kota Malang Sutiaju mengaku bahwa jika melihat antusiasme masyarakat, bisa menjadi sebuah indikasi adanya perputaran roda ekonomi yang cukup besar.

Ratusan UMKM dipastikan meraup rezeki, mulai jasa penyewaan pakaian adat, tata rias, dekorasi, transportasi hingga kuliner.

"Lewat event seperti ini pasti UMKM jalan, pasti ada guliran kegiatan ekonomi yang terjadi. Tentu kita ingin membuat sesuatu yang berdampak positif bagi masyarakat," tandas Sutiaji. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES