Fenomena Embun Upas Kembali Muncul di Wisata Gunung Bromo 

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Fenomena embun upas atau lapisan tipis es di atas permukaan padat telah muncul di wisata Gunung Bromo wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Jawa Timur, sepekan terakhir ini. Bahkan dalam video amatir tampak sebagian bukit savana diselimuti oleh butiran es pada Jumat (1/9/2023) pagi.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, menginformasikan bahwa fenomena embun upas atau frost tersebut terjadi di daerah Lautan Pasir Bromo. Menurut Septi, fenomena ini dapat terjadi berulang jika suhu cukup dingin. Fenomena embun upas atau embun es ini merupakan peristiwa yang sering terjadi, terutama di sekitar Gunung Bromo selama musim kemarau, dan peristiwa serupa telah terjadi di tahun-tahun sebelumnya.

Advertisement

Septi menjelaskan, bahwa embun upas hanya terjadi pada pagi hari, sebelum matahari terbit sepenuhnya, dan fenomena ini menarik perhatian wisatawan yang mengunjungi Gunung Bromo. Suhu udara saat peristiwa embun upas terjadi berkisar antara 5 hingga 9 derajat Celsius. “Selain di Lautan Pasir Bromo, fenomena embun upas ini juga dapat terjadi di kawasan Ranupane dan Ranu Regulo,” katanya Sabtu (2/9/2023).

Kehadiran embun upas yang terjadi setiap tahunnya tidak dapat diprediksi kapan akan muncul. Kejadian ini hanya terjadi pada waktu-waktu tertentu dan tentunya menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang ingin berkunjung.

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah salah satu tujuan wisata utama di Jawa Timur. Setiap tahun, kawasan ini menarik minat wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara. 

Khoirul Umam (32) salah satu operator jasa angkutan jip Bromo membenarkan hal tersebut. Menurutnya, adanya embun upas memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Lantaran tidak setiap hari ada, maka hanya wisatawan yang beruntung saja yang dapat menikmatinya.

“Karena tidak setiap hari dan tidak bisa diprediksi, maka tidak semua wisatawan dapat menikmati fenomena embun upas Gunung Bromo. Jadi yang mujur atau beruntung saja,” ucap Umam. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.