Wisata

Asrama Inggrisan Banyuwangi Bakal Disulap Jadi Wisata Cagar Budaya

Kamis, 07 September 2023 - 16:14 | 94.85k
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat menemui Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman. (Foto: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat menemui Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman. (Foto: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGIAsrama Inggrisan Banyuwangi, kawasan bersejarah yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1776, akan segera mengalami transformasi besar-besaran menjadi destinasi wisata berbasis cagar budaya.

Keputusan ini datang setelah kunjungan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman ke Asrama Inggrisan beberapa waktu lalu, yang memberikan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, "lampu hijau" untuk merevitalisasi kawasan ini.

Advertisement

Sekadar informasi, gedung yang dibangun oleh pemerintah Kolonial Belanda pada 1776 tersebut diambil alih oleh British East India Company (BEIC) atau Kantor Dagang Inggris pada abad ke-18 tersebut dan dijadikan sebagai tempat kabel jaringan telegram bawah laut yang menghubungkan Eropa hingga Australia.

Dr. Thor Kerr dari Curtin University Perth Australia dan Irfan Wahyudi, PhD dari Universitas Airlangga telah melakukan riset tentang keterkaitan Banyuwangi dan Australia masa itu, dan salah satu jantung aktivitasnya adalah di Asrama Inggrisan.

Untuk menindaklanjuti hal itu, Ipuk bersama jajarannya bergegas untuk melakukan silaturahmi dengan Jenderal Dudung di Jakarta, Senin (4/9/2023) lalu. Dalam pertemuan tersebut, dibahas lebih mendetail terkait masalah administratif pemanfaatan kawasan dan berbagai pengalihan atas sejumlah aktivitas yang ada.

Asrama-Inggrisan-Banyuwangi-2.jpgBupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat menemui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. (Foto: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)

“Sama-sama aset negara, jadi tidak perlu bertele-tele. Apalagi ini untuk kepentingan rakyat,” tegas Jenderal Dudung.

Tak menunggu waktu lama, Dudung segera memerintahkan sejumlah stafnya untuk menyelesaikan berbagai kebutuhan administratif tersebut.

Selain itu, Bupati Ipuk juga bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Pertemuan di hari yang sama itu, membuahkan kabar gembira. Kementerian PUPR siap untuk mensupport pembangunan asrama Inggrisan tersebut.

“Kita siap untuk merevitalisasi kawasan ini,” ungkapnya sembari melihat sejumlah rancang bangun revitalisasi yang diarsiteki oleh Yori Antar tersebut.

Sementara itu, Ipuk mengaku optimistis rencana tersebut bakal berjalan lancar.

“Semoga dalam waktu singkat revitalisasi asrama Inggrisan menjadi destinasi wisata berbasis cagar budaya ini bisa terwujud. Kami melihat optimisme dari para stakeholder terkait,” ungkapnya, Kamis (7/9/2023).

Pemkab Banyuwangi sendiri, imbuh Ipuk, akan melakukan pembangunan hunian tentara dan pemindahan klinik dan fasilitas lainnya yang selama ini ada di Asrama Inggrisan. 

“Konsekuensi dari peralihan ini akan menjadi domain Pemda. Untuk kepemilikan aset masih atas nama TNI AD. Sedangkan pengelolaannya akan dibicarakan lebih lanjut. Revitalisasinya, akan dibantu oleh Kementerian PUPR,” jelasnya.

Menurut Ipuk, dengan merevitalisasi Asrama Inggrisan, sejarah yang tersimpan tidak berhenti pada cerita, tapi juga bisa dipelajari oleh anak muda di Banyuwangi. Arsitektur untuk revitalisasi ini telah mendapat dukungan dari arsitek terkenal Yori Antar.

“Tentunya juga semoga revitalisasi ini bisa menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru, yang memberi dampak ke ekonomi lokal. Yang penting, ini untuk kemaslahatan rakyat Banyuwangi,” pungkas Ipuk. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES