Wisata

Mengenal Pusat Kerajinan Marmer dan Onyx di Tulungagung

Minggu, 08 Oktober 2023 - 09:58 | 445.14k
Hasil Kerajinan Marmer Berupa Patung Kuda (Foto: Yovika Indrisani/ TIMES Indonesia)
Hasil Kerajinan Marmer Berupa Patung Kuda (Foto: Yovika Indrisani/ TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TULUANGGUNG – Di tengah sejuknya udara pegunungan dan keindahan alam, tersembungi sebuah pusat kerajinan marmer yang mengagumkan di Kabupaten Tulungagung. Dikenal sebagai salah satu sentra produksi marmer terbesar di Indonesia, Tulungagung telah lama menjadi tempat berkembangnya seni dan kerajinan bahan dasar batu mulia marmer.

Pusat kerajinan marmer Tulungagung ini, tepatnya berpusat di Desa Besole Kecamatan Besuki. Menurut penelitian, daerah ini memiliki kandungan batuan marmer yang sangat besar dan berkualitas. Maka tak salah jika marmer Tulungagung sangat terkenal tak hanya di lingkup lokal namun hingga internasional.

Advertisement

Proses pembuatan marmer dan onix di sini adalah perpaduan antara keahlian tangan para pengrajin dan keindahan alami. Hasil kerajinan marmer ini sangat beragam mulai dari patung berbentuk hewan, vas, piala, toples, kotak tisu, asbak, lampu model telur, pot dan beragam pernak pernik lainnya. Selain itu juga ada hasil kerajinan marmer berupa perabot rumah tanggal seperti meja, kursi, wastafel, bak mandi dan berbagai ornamen.

Kerajinan-Marmer.jpgBak Mandi yang terbuat dari Marmer (Foto: Yovika Indrisani/ TIMES Indonesia)

Salah satu keunikan dari pusat kerajinan marmer ini adalah bergam jenis marmer dan onyx yang digunakan. Batuan marmer di alam memiliki beberapa warna seperti, putih, hitam, abu-abu, merah dan crem. Beberapa karya menggabungkan berbagai jenis batu untuk menciptakan hasil kerajinan yang menakjubkan.

Komsatun salah satu pengusaha kerajinan marmer dan onyx Tulungagung mengatakan memulai bisnis marmer sejak tahun 1995 yakni UD. Duta Usaha Onyx.

“Saya memulai bisnis ini benar-benar dari nol, dulu awalnya saya pedagang biasa di pasar. Melihat sekeliling ini ramai berbisnis batu marmer, akhirnya saya dan suami juga ikut tertarik, saya buka bisnis marmer mulai tahun 1995,” jelas Komsatun kepada TIMES Indonesia, 1 Oktober 2023 lalu.

“Awal-awal saya mempelajari proses pembuatan marmer di Desa Besuki yang merupakan desa tetangga lalu saya membeli produk kerajinan marmer dan onyx kecil-kecilan untuk saya jual kembali," ucapnya. 

Melihat peminat marmer saat itu sangat ramai, akhirnya Komsatun terpikir untuk memproduksi sendiri.

Komsatun juga menjelaskan, dulu pelanggannya tidak hanya dari penduduk lokal saja, tetapi juga banyak yang dari luar kota seperti Jakarta, Semarang, Bali dan Yogjakarta.

Kerajinan-Marmer-a.jpg

“Biasanya saya mengantarkan pesananan ke luar kota seperti Jakarta, Semarang, Bali dan Yogjakarta. Tak hanya itu, dulu hampir tiap minggu selalu ada bule mampir. Saya juga pernah mengekspor produk marmer ini ke luar negeri seperti Australia dan Jerman,” ucapnya

Sayangnya beberapa tahun ini kerajinan marmer mulai sepi peminat, dan ini salah satu kendala besar dalam mengelola pemasaran produk.

Marmer dan Onyx termasuk jenis kategori barang berharga dan mewah, karena pembuatan kerajinan ini melewati berbagai proses panjang. Dengan pengerjaan secara profesional maka tak heran jika marmer memiliki daya jual yang tinggi. Untuk kisaran harga marmer sendiri mulai dari ratusan ribu hingga jutaan ribu rupiah.

Saat ini produk marmer yang laku terjual adalah desain vandel dan piala. Komsatun juga berharap perindustrian marmer bisa ramai pengunjung dan pembeli seperti dulu kembali.

Pusat Kerajinan Marmer Tulungagung ini bukan hanya tempat untuk membeli kerajinan tangan yang unik nan mewah, tetapi juga untuk merasakan pesona kreativitas dan kekayaan alam Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES