Sido Resik Kaliloor Gempolsari Tanggulangin Manjakan Wisatawan
TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Destinasi wisata Sido Resik yang memanjakan keluarga. Kata inilah yang disematkan oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor saat bersama Dewan Juri Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali atau Sido Resik 2023 saat melakukan penilaian tahap akhir di Wisata Sido Resik Kaliloor Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Minggu (3/1/2023).
Salah satu nominasi Sido Resik 2023 juga menghadirkan fasilitas pendukung wisata seperti deretan gazebo bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan spot Sido Resik Kaliloor. Tak hanya itu, arena bermain anak serta spot foto yang instagramable juga disediakan.
Advertisement
Hiasan lampu-lampu yang mengelilingi sungi serta lukisan dinding sungai menjadikan Sungai Kaliloor sebagai destinasi wisata yang indah, enak dipandang mata. Untuk hiburan juga disediakan panggung musik. Sementara untuk eduwisata juga dihadirkan seperti perkebunan taman toga, sayur mayur juga menjadi salah satu fasilitas pendukung Sido Resik Kaliloor Desa Gempolsari, Tanggulangin.
"Kami apresiasi setinggi-tingginya bagi seluruh element warga masyarakat Desa Gempolsari, Tanggulangin yang secara gotong-royong mampu mempercantik sungainya menjadi destinasi wisata Sido Resik Kaliloor ini. Alhamdulillah banyak pelaku UMKM, warga bisa berjualan, menghidupkan perekonomian warga Desa Gempolsari ini," kata Ning Sasha, Minggu (3/12/2023).
Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor difoto berlatar belakang lukisan bergambar dirinya bersama Gus Muhdlor di wisata SIDO RESIK Kaliloor Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin (foto Sidoresik)
Penggagas Sido Resik ini juga kagum dengan kreatifitas warga Gempolsari dalam mempercantik sungai dengan berbagai lukisan dan warna-warni lampu menambah keindahan sungai Kaliloor.
"Pesan kami harus terus gotong royong merawat dan terus berkelanjutan menjadi salah satu magnet tempat hiburan keluarga yang murah meriah dan menjadi salah satu ikon desa wisata di Kabupaten Sidoarjo," harap istri Bupati Sidoarjo ini.
Sementara Kepala Desa Gempolsari, Abdul Harris mengatakan jika saat ini ada 30 sentra UMKM yang disediakan, kemudian belasan lapak sentra UMKM juga hadir di dalam kawasan wisata Sido Resik Sungai Kaliloor, Desa Gempolsari.
"Ekonomi masyarakat tumbuh, mengurangi angka pengangguran, karang taruna punya pemasukan. Ada pemasukan kas Pemerintah Desa Gempolsari," kata Harris.
Camat Tanggulangin, Binno Mariano menegaskan dari awal jika di Sido Resik 2023 tidak hanya seremonial mencari juara, sebab bukan tujuan utama.
"Saat awal Gempolsari akan ikut Sido Resik 2023, saya tegaskan jangan berpikiran terkait masuk atau menjadi juara. Tapi Pemerintah Desa Gempolsari harus bisa menggerakkan masyarakat untuk gotong royong dalam merevitalisasi dan mengembalikan fungsi sungai yang bersih dan menghasilkan nilai ekonomi bagi warganya," kata Binno.
Ia menambahkan jika guyub rukun menjaga lingkungan seluruh elemen masyarakat di Desa Gempolsari dalam menciptakan atau mempunyai tempat rekreasi desa juga harus didukung kreasi dan kreatifitas warga.
Warga menikmati wahana perahu bebek-bebekan di wisata SIDO RESIK Kaliloor Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin (foto Sidoresik)
"Wisata Sido Resik Sungai Kaliloor Gempolsari sebenarnya sudah saya lihat memiliki potensi kearifan lokal yang luar biasa. Oleh karena itu pesan saya saat Pemdes Gempolsari ingin ikut Sido Resik 2023 adalah jangan sampai ide itu muncul karena keinginan kepala desa saja, harus didukung seluruh elemen masyarakat di Gempol Sari," pesannya.
"Sebagai Camat Tanggulangin, saya mendukung penuh, tapi dukungan saya akan tidak ada apa-apanya jika guyupb rukun tak terbangun dimasyarakat," sambung Binno.
Lebih lanjut, Binno memaparkan jika semangat dan guyub rukun masyarakat Gempolsari dibuktikan dengan menyulap Sungai Kaliloor menjadi tempat rekreasi dengan kearifan lokal Desa Gempolsari.
"Saat penjurian, Ibu Bupati bersama dewan juri melihat bagaimana kondisi Sungai Kaliloor, Gempolsari saat ini yang sudah berubah menjadi destinasi wisata sungai. Putaran ekonomi warga juga tumbuh dampak dari revitalisasi dan pengembalian fungsi sungai Kaliloor," pungkasnya.
Program Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali atau Sido Resik 2023 putaran kedua digelar oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang dipimpin Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air (PU-BMSDA), TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Lintang Songo Foundation dengan media partner TIMES Indonesia.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Rizal Dani |