Sambut Libur Nataru, Pesona Alam Banyuwangi Siap Memikatmu
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Datangnya hari libur selalu dinanti-nanti oleh semua orang, karena momen ini memberikan kesempatan untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga, kerabat, dan teman-teman tercinta. Momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi kesempatan istimewa untuk mengeksplor destinasi wisata di Banyuwangi, Jawa Timur.
Sebelumnya kepada TIMES Indonesia, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi , Ainur Rofiq, mengatakan, bawasanya diprediksi libur Nataru kali ini kunjungan wisatawan Bumi Blambangan digadang bakal meningkat hingga menargetkan 100.000 kunjungan ke berbagai destinasi yang tersebar seantero wilayah ujung timur Pulau Jawa.
Advertisement
Dalam menyambut lonjakan pengunjung tersebut, beberapa pengelola wisata di Banyuwangi sedang gencar menyiapkan upaya untuk menjadikan tempat wisata yang dikelolanya aman, nyaman dan menarik untuk dikunjungi.
Diantaranya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Grand Watu Dodol (GWD) Banyuwangi, yang yang bersiap menyambut libur Nataru 2024 dengan mematangkan instrumen keamanan dalam keselamatan bagi pengunjung.
Ketua Pokdarwis Banyuwangi, Abdul Aziz, menjelaskan, saat ini Pokdarwis di setiap destinasi mulai bersiap. Salah satunya adalah melakukan mitigasi resiko yang dapat mengancam keselamatan wisatawan.
"Ini sudah mulai kami lakukan seperti memperbaiki destinasi wisata kami supaya aman dan nyaman," kata Aziz yang juga sekaligus menjabat sebagai Ketua Pokdarwis Pantai GWD, Selasa (12/12/2023).
Aziz, melanjutkan, bawasanya telah berkoordinasi dengan Disbudpar Banyuwangi untuk meminta adanya penyiagaan petugas atau life guard yang berjaga di destinasi wisata. Terutama di tempat wisata seperti berbasis air, sebagai penunjang keamanan dan kenyamanan berwisata.
“Kami juga mengimbau kepada wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi untuk selalu mematuhi SOP di setiap destinasi wisata, mengingat destinasi wisata Banyuwangi kebanyakan berbasis alam hingga memiliki resiko bahaya cukup tinggi,” tuturnya.
"Imbauan kepada wisatawan, memauhi SOP diseluruh destinasi wisata di Banyuwangi. Untuk keselamatan bersama," pintanya.
Terpisah, Ketua Pokdarwis Pulau Merah Banyuwangi, Poniran, juga menerangkan, dalam menjaga kondisi berwisata yang aman, nyaman dan bersih. Pihaknya berencana memperketat dan akan menambah personil life guard hingga petugas kebersihan yang siap sedia dari pagi hingga malam.
Hal tersebut dilakukan setiap tahunya, menimbang wisata pantai pulau merah menjadi salah satu wisata yang populer di Banyuwangi, dengan jumlah pengunjung yang cukup banyak.
“Karena libur Natara ini saya prediksi ada peningkatan sebanyak wisatawan sebanyak 30 persen, melihat dari antusiasme pengunjung yang berkunjung harian terutama saat weekend,” tandas Rake, panggilan karib Poniran.
Selain, dalam hal keamanan hingga kebersihan, Wisata dengan Ikon Pulau dengan tanah yang berwarna merah itu, dalam agenda menyambut libur nataru 2024 juga ternyata kerap memeriahkan dan menarik pengunjung dengan pesta kembang api.
“Saat ini, itulah yang sedang sedang kami siapkan dalam menyambut prediksi peningkatan wisatawan di Banyuwangi khususnya di Pantai Pulau Merah,” cetus Rake. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sholihin Nur |