Wisata

Bukan di Bali, Panorama Gunung Pawon, Tebing Membentuk Goa di Selatan Jember

Kamis, 29 Februari 2024 - 02:28 | 72.01k
Keindahan wisata Gunung Pawon di selatan Jember. (Foto: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia)
Keindahan wisata Gunung Pawon di selatan Jember. (Foto: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Potensi wisata di Kabupaten Jember memang tidak usah diragukan. Wilayahnya yang diapit oleh pegunungan di bagian utara dan pantai di bagian selatan, membuat Kota Tembakau ini menyimpan sejuta pesona yang tersembunyi. Seperti yang baru-baru ini ramai diperbincangkan, yup, Gunung Pawon.

Berlokasi di ujung selatan Kabupaten Jember, tepatnya di Pantai Payangan Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, wisata ini menyuguhkan pemandangan yang unik nan eksotik.

Advertisement

Gunung Pawon terkenal dengan tebing tinggi membentuk goa dengan pasirnya yang hitam, dibaliknya juga tersimpan pantai yang indah dengan pemandangan tebing-tebing yang menjulang tinggi.

Suara deburan ombak pantai selatan mewarnai perjalanan pengunjung dalam menjelajahi indahnya Gunung Pawon. Tebing tinggi yang membentuk goa memberikan ruang bagi para wisatawan untuk berswafoto menikmati eksotisnya wisata di Kabupaten Jember.

"Wisatanya bagus, cantik, pemandangan yang disuguhkan juga menarik. Tempatnya juga bersih dan tidak ramai," ujar salah satu wisatawan, Siti Nahdiyatul Hidayah.

Uniknya, dalam perjalanan menuju Gunung Pawon, wisatawan harus menggunakan perahu nelayan yang ditarif dengan harga Rp10.000/orang untuk pulang-pergi.

Gunung-Pawon.jpgMendaki tebing, akses untuk melihat pantai dibalik goa. (Foto: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia) 

Setelah menaiki perahu sekitar 5 menit, wisatawan harus berjalan kaki sekitar 200 meter untuk menuju lokasi. Dikarenakan tidak adanya pepohonan ataupun gazebo untuk berteduh, disarankan untuk memakai alat pelindung diri dari sinar matahari saat berkunjung di siang hari. 

"Recommended banget, mungkin akan lebih bagus jika datang di pagi hari untuk menikmati sunrise atau di sore hari saat sunset," tambah Diyah, sapaan karibnya yang saat itu sedang menikmati keindahan Gunung Pawon di siang hari. 

Atas suguhan alam yang indah, Diyah berharap agar pengelola setempat juga bisa membawa wisatawan untuk berkeliling menikmati tebing-tebing yang menjulang tinggi yang berpadu dengan cantiknya pantai selatan menggunakan perahu. 

"Jadi tidak hanya diantar sampai pintu masuknya saja, tapi juga bisa berkeliling disekitar Gunung Pawon. Karena waktu saya lihat, tempat disekitar Gunung Pawon itu bagus, apalagi diakses menggunakan perahu, mungkin akan lebih mengagumkan," jelasnya. 

Sementara itu, Ahmad, warga sekitar yang bertugas untuk antar-jemput wisatawan mengaku jika kedepannya, potensi wisata Gunung Pawon akan ramai. 

Menurut pria yang dulunya sebagai nelayan ini, gazebo dan kamar mandi akan dibangun secara bertahap untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung. 

"Untuk sekarang masih belum ada, namun, akan kami bangun secara bertahap," katanya saat ditemui TIMES Indonesia.

Ahmad yang merupakan satu-satunya pengantar wisatawan, tak hanya bertugas untuk mengantarnya sampai di pintu masuk Gunung Pawon saja, melainkan juga memastikan wisatawan sampai di lokasi dengan selamat.

"Karena memang kami bertanggung jawab atas keselamatan pengunjung. Sedangkan untuk menuju goa harus melewati pinggir tebing yang terkadang air lautnya tinggi," ungkapnya. 

Kendati demikian, ia berharap agar wisata Gunung Pawon yang baru viral ini bisa terus ramai. "Sehingga bisa menjadi penambahan ekonomi bagi masyarakat sekitar," pungkasnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES