Wisata

Beri Kenyamanan Wisatawan, Pemkab Malang Tambah Fasilitas Pantai Ngliyep

Kamis, 30 Mei 2024 - 21:22 | 48.18k
Bupati Malang, HM Sanusi (kaos putih), saat berkunjung di tempat wisata Pantai Ngliyep, Donomulyo, Kabupaten Malang, Kamis (30/5/2024). (Foto Amin/TIMES Indonesia)
Bupati Malang, HM Sanusi (kaos putih), saat berkunjung di tempat wisata Pantai Ngliyep, Donomulyo, Kabupaten Malang, Kamis (30/5/2024). (Foto Amin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang, melalui PD Jasa Yasa terus membangun pariwisata untuk kenyamanan wisatawan, khususnya di wisata Pantai Ngliyep, Donomulyo, Kabupaten Malang. 

"Pariwisata Pantai Ngliyep terus dibenahi dan dilengkapi fasilitasnya untuk kenyamanan wisatawan, baik yang berwisata sesaat maupun yang sampai bermalam. Di sini ditambah fasilitasnya, juga untuk tempat pertemuan," kata Bupati Malang, HM Sanusi, saat berkunjung ke Pantai Ngliyep, Donomulyo, Kabupaten Malang, Kamis (30/5/2024). 

Advertisement

Tambahan fasilitas di Pantai Ngliyep ini, lanjut Bupati, diantaranya sedang diselesaikan kamar penginapan, fasilitas toilet, hingga aula pendopo pertemuan. 

Selain itu, menurutnya terus diupayakan secara bertahap perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan agar nyaman untuk dilalui wisatawan, mulai dari Kepanjen menuju lokasi wisata Pantai Ngliyep. 

"Nanti juga direncanakan ada shuttle bus (bus antar jemput) menuju Pantai Ngliyep, juga Modangan. Termasuk, pembangunan fasilitas hotel berbintang, dengan dukungan investor. Harapannya bisa realisasi setidaknya pada tahun 2026," terang Bupati Sanusi. 

HM-Sanusi-bc4f9f8ce6de1f398.jpg

Fasilitas lain untuk wisata pantai Ngliyep juga sudah direncanakan dengan mencari investor. Seperti, menambah wahana pemainan juga kolam renang dengan water boom. 

Terkhusus peningkatan jalan dari Kepanjen sampai Donomulyo, Sanusi menyatakan sudah ada rencana pembangunan dengan anggaran APBN senilai Rp97 miliar. 

Sebelumnya, peningkatan infrastruktur jalan akses menuju Pantai Modangan Donomulyo dari Karangkates, juga sudah dibangun dengan bantuan dana ABPN. 

"Jadi memang, secara bertahap kebutuhan pembangunan (infrastruktur) untuk masyarakat akan terus kami upayakan. Pendanaannya bisa dari APBD, DAK, atau kerja sama investor. Ya, memang untuk pembangunan tidak bisa sepenuhnya mengandalkan APBD, harus terus dilakukan terobosan menggandeng investor," demikian Abah Sanusi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES