Wisata

Festival Sapi Brujul Probolinggo Hadirkan 220 Fotografer Dunia, Ini Jadwalnya

Sabtu, 22 Juni 2024 - 12:38 | 135.50k
Peserta karapan sapi brujul Kota Probolinggo. (Foto: Ryan Haryanto/TIMES Indonesia)
Peserta karapan sapi brujul Kota Probolinggo. (Foto: Ryan Haryanto/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Bekerja sama dengan Paguyuban Kerapan Sapi "Prabu Linggih" dan Tim Art Photography Jakarta, Pemkot Probolinggo melalui Dispopar akan menggelar Festival Kirab Sapi Brujul dan Lomba Karapan Sapi Brujul.

Acara itu akan diadakan di Lapangan Ky. Syafii, Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Jawa Timur pada Sabtu, 27 Juli 2024, 

Advertisement

Sebanyak 220 fotografer dari 22 negara akan berpartisipasi dalam festival ini, datang untuk mengabadikan momen unik dan penuh budaya yang menjadi ciri khas Kota Probolinggo.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kota Probolinggo, Rahmadeta Antariksa, melalui Kabid Destinasi Wisata, Noviartitik, menyatakan jika pihaknya telah bekerjasama dengan tim Tim Art Photography dari Jakarta.

“Kami bekerja sama dengan Tim Art Photography Jakarta untuk mempromosikan pariwisata dan kearifan lokal Kota Probolinggo”, Ujarnya.

Tujuannya untuk meningkatkan daya tarik wisata Kota Probolinggo serta mengenalkan budaya dan kearifan lokal kepada masyarakat luas.

Kerja sama dengan Tim Art Photography of Indonesia, Jakarta ini dalam rangka acara Photographyc Society of Amerika (PSA)-Photo Gathering (PG) Tahun 2024.

karapan-sapi-2.jpgDua peserta karapan sapi brujul Kota Probolinggo adu cepat. (Foto: Ryan Haryanto/TIMES Indonesia)

Dengan upaya ini, diharapkan potensi pariwisata Kota Probolinggo dapat terekspos lebih luas, mendukung peningkatan ekonomi lokal, serta melestarikan budaya dan tradisi.

Sementara itu sekretaris Paguyuban Kerapan Sapi “Prabu Linggih”, Imam Syafi’i menjelaskan, berbagai upaya yang telah dilakukan oleh paguyuban untuk menjaga tradisi karapan sapi.

"Kami rutin mengadakan acara dengan mengajak beberapa anak muda pecinta Karapan Brujul di paguyuban, sehingga ada ilmu yang diserap," ujar Imam.

Menurutnya, langkah ini diambil agar generasi muda dapat memahami dan mencintai warisan budaya lokal, serta memastikan tradisi ini tetap hidup di masa depan.

“Kami percaya, dengan melibatkan anak muda, tradisi ini akan terus berkembang dan tidak tergerus oleh zaman,” tambah pria asal Kelurahan Kedopok itu.

Pada Sabtu (22/6/2024), 24 pasang telah mendaftar untuk Karapan Sapi Brujul dari target 32 pasang, sementara Kirab Sapi Brujul baru memiliki empat pasang dari target 16 pasang.

Dalam Festival Kirab Sapi Brujul ini, peserta diwajibkan mengenakan kostum unik, baik untuk sapi maupun pengiringnya yang memakai kostum pendalungan.

Para peserta juga akan menari dan meneriakkan yel-yel khusus selama acara berlangsung.

Penilaian tambahan akan diberikan bagi peserta yang membawa seronen, dengan setiap tim terdiri dari minimal sepuluh orang, baik laki-laki maupun perempuan.

Pendaftaran peserta untuk Festival Kirab Sapi Brujul ini gratis dan dapat dilakukan melalui nomor 082232777569, dengan hadiah berupa uang pembinaan, trofi, dan sertifikat.

Festival ini akan berlangsung dari pukul 07.30 hingga 09.00 WIB. Lomba Kerapan Sapi Brujul, yang terbuka untuk umum, akan diadakan dalam tiga gelombang mulai pukul 09.30 hingga 15.00 WIB.

Biaya pendaftaran untuk lomba ini adalah Rp.350.000, dengan hadiah berupa uang pembinaan, trofi, dan sertifikat.

Masyarakat Probolinggo dan sekitarnya diundang untuk hadir dan menyaksikan acara meriah ini. 

Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati festival yang penuh warna dan semangat budaya lokal ini! (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ryan Haryanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES