Hari Jadi Kabupaten Malang, Disparbud Siapkan Pesona KCC dan Bantengan di Jalibar

TIMESINDONESIA, MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang siap menggelar even tahunan Kanjuruhan Culture Carnival (KCC). Even KCC ini menjadi rangkaian penting peringatan Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1264, yang rencananya digelar pada 31 Agustus 2024 mendatang.
Selain Kanjuruhan Culture Carnival (KCC), dirangkai juga dengan gelaran Kanjuruhan Bantengan Festival (KBF), pada 1 September 2024.
Advertisement
"Digelarnya kegiatan KCC dan KBF itu dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 1264 Kabupaten Malang Tahun 2024 ini. Tema yang diangkat adalah "The Beauty of Culture, Art and Tourism," demikian Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Purwoto, dalam keterangannya, Sabtu (24/8/2024).
Dikatakan, kegiatan ini juga bisa tercatat sebagai Kalender Event Nasional. Harapannya, bisa menumbuhkan rasa bangga di dalam diri warga, wisatawan, dan pengunjung atas kebudayaan asli daerah Kabupaten Malang.
"Melalui kegiatan tersebut, juga dalam rangka mengembangkan, melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya lokal, serta sebagai ucapan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa," terangnya.
Selain menjadi even budaya yang teragenda rutin tiap tahun sekaligus untuk promosi kesenian, kebudayaan, serta pariwisata Kabupaten Malang, menurut Purwoto, dilaksanakannya KCC dan KBF ini untuk memberi wadah/sarana berekspresi bagi masyarakat dan para seniman dan budayawan. Terlebih juga, sebagai apresiasi kesenian tradisional bantengan di Kabupaten Malang.
"Harapannya kegiatan ini bisa menarik minat kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara, untuk melihat even ini serta tempat-tempat tujuan wisata lainnya di wilayah kabupaten Malang," imbuhnya.
Tak kalah penting, pihaknya berharap gelaran dia even besar ini bisa merangsang peluang pasar bagi kegiatan ekonomi masyarakat, seperti IKM, UMKM dan produk ekonomi kreatif lainnya.
"Saya mengajak kepada masyarakat yang mau menyaksikan gelaran ini monggo hadir, gratis untuk umum. Bila perlu, silakan membawa kebutuhan pribadi selama kegiatan berlangsung seperti payung biar tidak kepanasan," jelas Purwoto.
Selain akan dihadiri Bupati Malang bersama jajarannya, diundang pula tamu Kepala Dinas Pariwisata se Jawa Timur, perwakilan Asosiasi Kepala Desa pemenang Anugerah Desa Wisata tingkat ASEAN, beberapa asosiasi pariwisata, serta sponsorship.
"Kontingen pesertanya kami sepakati orang dewasa, tidak ada anak-anak. Nanti tiap peserta bebas berkreasi sesuai tema, dan ada penilaian kreativitas, kostum, kemegahan properti, dan sebagainya," demikian pejabat yang akrab disapa Pak Kumis ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Hartono Disparbud Kabupaten Malang, selaku koordinator pelaksana KCC dan KBF menambahkan, dua even ini akan dilaksanakan selama 2 hari, dan dipusatkan di Jl. Ir. Soekarno (Jalibar) Kepanjen, Kabupaten Malang.
"Gate Start sekaligus panggung kehormatan berada di jalan sisi timur (depan Warung Latar Kawi), dan Gate Finish ± 1 KM dari start. KCC dan KBF akan diikuti oleh perserta perwakilan dari 33 Kecamatan di Kabupaten Malang," jelasnya
Ditambahkan, kegiatan ini melibatkan semua unsur, baik dukungan internal OPD Pemkab Malang dan dukungan eksternal dari jajaran Polres Malang dan Kodim 0818/ Malang-Batu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |