Wisata Derap Nusantara

Air Terjun Mini Jadi Daya Tarik Wisata Hutan Pinus Poncosumo Lumajang

Selasa, 17 September 2024 - 05:22 | 37.87k
Objek wisata hutan pinus Poncosumo di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. (Foto: Diskominfo Lumajang)
Objek wisata hutan pinus Poncosumo di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. (Foto: Diskominfo Lumajang)

TIMESINDONESIA, LUMAJANG – Air terjun mini dan sungai yang berada di tengah hutan menjadi daya tarik wisata hutan pinus Poncosumo di Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang selalu ramai dikunjungi wisatawan saat libur akhir pekan.

"Destinasi wisata itu menyuguhkan pemandangan hutan pinus yang asri dengan aliran sungai alami yang menambah keindahan suasana," kata Sekretaris Desa Sumberwuluh, Samsul Arifin.

Advertisement

Menurut dia, keistimewaan hutan pinus Poncosumo terletak pada keberadaan air terjun mini dan sungai di tengah hutan yang membuat pengunjung betah bermain air atau sekadar bersantai, apalagi berada di tengah keheningan alam, maka tempat itu memberikan kedamaian bagi siapa saja yang berkunjung.

"Wisata itu dirancang dengan konsep alam yang menawarkan suasana nyaman dan tenang. Pengunjung dapat piknik di bawah naungan pohon pinus, menikmati udara sejuk, dan merasakan ketenangan alami," tuturnya.

Selain piknik, kawasan hutan pinus Poncosumo juga menyediakan fasilitas berkemah dengan tenda yang dapat disewa oleh pengunjung yakni tersedia tenda berkapasitas 4-5 orang dengan harga terjangkau Rp 80.000 per malam.

"Wisatawan juga bisa menikmati makanan dan minuman di warung yang ditata dengan konsep klasik, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir saat ingin makan atau minum di sana," katanya.

Pengelola wisata terus berinovasi dan melakukan promosi melalui media sosial, bahkan pihak desa setempat akan terus mengembangkan spot wisata baru yang tetap menjaga keasrian alam di kawasan hutan pinus tersebut.

"Kami berkomitmen untuk menjaga keaslian alam di sana, sehingga pengembangan akan dilakukan dengan menambah wahana tanpa merusak keindahan alami, sehingga wisatawan bisa terus menikmati suasana yang tenang dan damai," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES