Yuk Intip dan Order Paket Wisata 3B, Upaya Kemenparekraf Genjot Kunjungan Wisata Banyuwangi dan Bali
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Seperti kita tahu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno (Sandiaga Uno), telah melaunching Paket Wisata 3B (Banyuwangi, Bali Barat dan Bali Utara).
Peresmian dilakukan di Sanggar Genjah Arum, Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, 20 September 2024 lalu.
Advertisement
Launching turut dihadiri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan – RB), Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Wakil Bupati Banyuwangi, Pakde Sugirah dan Plt Kepala Dinas Kabudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, Taufik Rohman.
Termasuk pelaku industri pariwisata Banyuwangi, Buleleng dan Jembrana. Serta perwakilan Travel Agent (TA) dan 5 Online Travel Agent (OTA), meliputi Traveloka, Autorin, Mister Aladin, Tiket.com dan Djalanin.com.
Lalu, destinasi wisata apa saja kah yang dijual dalam Paket Wisata 3B ini?. Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Dwi Marhen Yono menjelaskan, Paket Wisata 3B menjual sejumlah destinasi wisata unggulan diwilayah Banyuwangi, Bali Barat (Jembrana) dan Bali Utara (Buleleng).
Banyuwangi, dengan panorama Kawah Ijen, De Djawatan, Pulau Merah dan lainnya. Bali Barat, tepatnya diwilayah Jembrana, dengan Taman Nasional Bali Barat, Pulau Menjangan, Wisata Budaya Bali dan lainnya. Sedang Buleleng, yang berada di Bali Utara, dengan eksotisme lumba – lumba atau Dolphin di Pantai Lovina, Desa Wisata Pamuteran dan lainnya.
“Paket Wisata 3B ini sudah bisa di order atau dibeli oleh wisatawan melalui indonesia.travel.id dan 5 Onine Travel Agent lainnya, Traveloka, Autorin, Mister Aladin, Tiket.com dan Djalanin.com,” kata Marhen, sapaan akrab Dwi Marhen Yono, Senin (23/9/2024).
“Khusus Atourin sudah mulai menjual pada Tanggal 20 - 22 September 2024 di event ‘Kompas Travel Fair’,” imbuhnya.
Dijelaskan, Paket Wisata 3B, dikemas dalam 2 jenis paket wisata dengan pilihan meeting point di Bali dan Banyuwangi. Diantaranya, Ultimate Tourism Villages, atau paket wisata 5 hari 4 malam di 2 desa wisata di Banyuwangi, yakni Desa Wisata Osing Kemiran dan Tamansari, serta 2 desa wisata di Bali. Yaitu Desa Wisata Pemuteran dan Desa Wisata Les, di Buleleng.
Paket wisata kedua, Geotourism Odyssey. Yakni paket wisata 6 hari 5 malam di Geopark Bali, Batur Caldera dan Kawah Ijen, Banyuwangi, dengan didampingi oleh Pemandu Geowisata.
Dalam Paket Wisata 3B, lanjut Marhen, diprioritaskan wisatawan manca negara dan wisatawan Nusantara. Dari Jakarta ke Banyuwangi, baru ke Bali Barat dan Bali Utara. Untuk transportasi atau aksebilitas, bisa menggunakan pesawat udara, kereta api, bus (VIP & Sleeper) dan mobil pribadi.
“Ada 3 target untuk aksebilitas utama. Jangka pendek, menggunakan kapal penyeberangan 24 jam Ketapang - Gilimanuk dan Kapal Cepat dari Marina Boom Banyuwangi, seminggu 2 kali. Jangka Menengah, menggunakan Kapal Cepat dari Marina Boom Banyuwangi - Pulau Menjangan - Pantai Lovina atau Pemuteran, sehari 2 kali. Dan Jangka Panjangnya, aksebilitas menggunakan Kapal Cepat, sehari 10 kali, Tol Probolinggo – Banyuwangi dan Tol Bali,” beber Marhen.
Putra daerah Banyuwangi ini menambahkan, Paket Wisata 3B diharapkan mampu menjadi solusi ‘Over Tourism’ di Bali Selatan. Dan ditergetkan mampu menarik sekitar 1 - 2 juta wisatawan dari Jawa yang akan berwisata ke Bali.
“Khususnya wisatawan tujuan Bali, yang naik pesawat dari Soekarno Hatta, tidak lewat Bandara Ngurah Rai, tapi bisa langsung Direct ke Bandara Banyuwangi,” cetusnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rizal Dani |