Wisata

Libur Idul Adha, Kayutangan Malang Diserbu Ribuan Wisatawan

Senin, 09 Juni 2025 - 14:24 | 15.06k
Kawasan Kayutangan Heritage Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kawasan Kayutangan Heritage Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Kawasan wisata Kayutangan Heritage di Kota Malang dipadati ribuan wisatawan selama libur Hari Raya Idul Adha 2025. Berdasarkan catatan, jumlah kunjungan tercatat mencapai 3.500 wisatawan hanya dalam dua hari pembukaan loket.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kayutangan Heritage, Mila Kurniawati, mengatakan bahwa loket kunjungan hanya dibuka pada dua hari, yakni 5 Juni dan 7 Juni 2025.

Advertisement

"Tanggal 6 Juni itu kita buka mulai pukul 1 siang, sekitar 1.500-an pengunjung. Untuk tanggal 7-nya kita menutup kunjungan. Kemudian di hari Minggu buka normal, sekitar 2.000 pengunjung datang ke sini," ujar Mila, Senin (9/6/2025).

Mila mengungkapkan, lonjakan jumlah pengunjung ini meningkat hampir 100 persen dibanding periode yang sama tahun 2024 lalu. Menurutnya, data tersebut mencerminkan bahwa Kayutangan Heritage semakin diminati oleh wisatawan yang datang ke Kota Malang.

"Bulan Mei 2024 lalu pada akhir bulan tidak sampai 2.000-an pengunjung. Ini baru awal bulan sudah mencapai 3.500-an pengunjung," ungkapnya.

Ia menambahkan, peningkatan kunjungan juga tercermin dari data tahunan. Selama Januari hingga Mei 2024, jumlah pengunjung tercatat sekitar 70 ribu orang. Sementara pada periode yang sama tahun ini, jumlahnya melonjak lebih dari dua kali lipat.

"Dibandingkan tahun lalu, peningkatan pengunjung mencapai 100 persen untuk periode Januari hingga Mei. Di tahun 2025 ini sudah mencapai 149 ribu pengunjung," tuturnya.

Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, Mila mengaku hal itu berdampak dengan perputaran perekonomian warga sekitar khususnya Kayutangan Heritage.

Ia bersama warga lain terus berkomitmen untuk memberi inovasi dan kreasi yang membuat Kayutangan Heritage ini semakin dipilih untuk dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. 

"Pastinya berdampak positif untuk warga sekitar. Kita juga masih terus berfikir untuk membuat inovasi-inovasi yang lain agar semakin banyak wisatawan yang datang ke sini," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES