Wisata

Surga Tersembunyi Berau, Pesona Labuan Cermin dan Batu Berdiri Bikin Mata Tak Berkedip

Minggu, 13 Juli 2025 - 06:31 | 9.37k
Danau Labuan Cermin di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur ramai oleh wisatawan yang berenang maupun menyelam menikmati air yang jernih dan segar. (Foto: Antara/Farhan Arda Nugraha)
Danau Labuan Cermin di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur ramai oleh wisatawan yang berenang maupun menyelam menikmati air yang jernih dan segar. (Foto: Antara/Farhan Arda Nugraha)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BERAU – Kabupaten Berau di Kalimantan Timur menyimpan banyak permata tersembunyi, terutama di Kecamatan Biduk-Biduk. Kawasan ini, yang sering disebut "ujung hidung" Pulau Kalimantan, adalah perpaduan menakjubkan antara formasi karst kuno dan pesisir Laut Sulawesi, menjadikannya surga bagi penggemar alam dan bahari. Seperti dilansir Antara, Sabtu (12/7/2025), di antara banyaknya daya tarik, Danau Labuan Cermin dan Pantai Batu Berdiri menjadi magnet utama yang memikat para pelancong.

Danau Dua Rasa, Keajaiban Labuan Cermin

Danau Labuan Cermin, sebuah keajaiban alam, dijuluki "danau dua rasa" atau "danau dua warna" karena fenomena uniknya: lapisan air tawar di permukaan dan air asin di dasarnya. Kondisi meromictic lake ini menciptakan visual yang memukau, dengan air jernih sebening kristal dan gradasi warna toska hingga hijau yang memantulkan langit layaknya cermin alami.

Advertisement

Mencapai Danau Labuan Cermin memang memerlukan sedikit perjuangan. Anda perlu menempuh perjalanan darat sekitar lima hingga enam jam dari Tanjung Redeb, ibu kota Berau. Namun, pemandangan hutan tropis yang rimbun dan pesisir pantai yang menawan di sepanjang perjalanan akan membayar lunas setiap kilometer yang ditempuh.

Setibanya di Biduk-Biduk, sebuah perahu kecil akan membawa Anda melintasi perairan tenang menuju danau, sebuah perjalanan singkat 10-15 menit yang menambah sensasi petualangan. Untuk menghemat biaya sewa perahu, sangat disarankan untuk datang bersama rombongan.

Begitu tiba di Labuan Cermin, ketenangan langsung menyelimuti. Jauh dari hiruk-pikuk kota, hanya suara gemericik air dan hembusan angin yang menemani. Air danau yang begitu bening memungkinkan pandangan tembus hingga dasar, meski kedalamannya mencapai empat sampai lima meter. Dikelilingi pepohonan lebat, suasana di danau ini terasa teduh dan damai, ideal untuk relaksasi total.

Berbagai aktivitas menarik bisa dilakukan di Labuan Cermin. Anda bisa berenang, snorkeling, atau bahkan menyelam untuk menyaksikan langsung kehidupan bawah air yang unik. Ikan-ikan air tawar dan air asin berenang di lapisannya masing-masing, menciptakan pemandangan yang tak biasa.

Ketika Anda menyelami danau, Anda akan merasakan perubahan rasa air, dari tawar di permukaan hingga asin di kedalaman. Pastikan untuk membawa perlengkapan snorkeling Anda sendiri, atau Anda bisa menyewanya di dermaga penyeberangan bersama dengan pelampung. Jika hanya ingin bersantai, tersedia juga ban pelampung dan papan selancar yang diubah menjadi kano untuk disewa, memungkinkan Anda mengelilingi danau dengan santai.

Danau Labuan Cermin bukan hanya tentang keindahan, tapi juga tentang konservasi. Masyarakat lokal yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) berperan aktif dalam menjaga kelestarian ekosistem. Mereka menerapkan aturan ketat seperti larangan membuang sampah sembarangan dan merusak karang.

"Kami selalu menekankan sejak awal agar pengunjung tidak menginjak karang, karena pertumbuhannya sangat lambat, hanya satu sentimeter per tahun," ungkap Rudiansyah, salah satu anggota Pokdarwis Biduk-Biduk.

Rudiansyah menambahkan bahwa fokus mereka saat ini adalah memperkuat citra Labuan Cermin sebagai destinasi ekowisata melalui strategi branding dan pemanfaatan media digital. Mereka aktif mempromosikan keindahan Labuan Cermin di media sosial dan situs web, dengan tujuan menarik wisatawan dari luar Kalimantan, bahkan mancanegara.

Pantai Batu Berdiri, Pesona Alam yang Menyepi

Tak jauh dari Labuan Cermin, hanya sekitar 30 menit berkendara, terhampar Pantai Batu Berdiri, dinamai demikian karena keberadaan batu besar yang tegak menjulang di bibir pantainya. Pantai ini menawarkan suasana yang sangat menenangkan dengan garis pantai panjang berpasir halus dan bersih. Ombaknya yang tenang menjadikannya lokasi yang aman untuk berenang atau sekadar berjalan santai menyusuri pesisir.

wisata-5.jpgPemandangan Pantai Batu Berdiri di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. (Foto: Antara/Farhan Arda Nugraha)

Dikelilingi jajaran pohon kelapa yang rindang, Pantai Batu Berdiri adalah tempat ideal untuk bersantai dan menikmati liburan, bahkan di hari biasa. Popularitasnya sudah dikenal luas oleh wisatawan lokal maupun internasional. Jalur setapak yang nyaman dan hamparan rumput hijau menambah kenyamanan, sementara beberapa pondok kecil tersedia bagi pengunjung yang ingin menikmati semilir angin laut. Kombinasi ombak yang tenang dan angin sejuk menciptakan suasana damai dan menyegarkan.

Di Pantai Batu Berdiri, Anda bisa melakukan berbagai aktivitas: berenang, snorkeling, atau hanya duduk santai menikmati panorama. Lokasi ini juga sempurna untuk menyaksikan keindahan matahari terbit dan terbenam, dengan latar belakang pasir putih dan laut biru.

Pantai Batu Berdiri masih terbilang sepi dari pembangunan komersial seperti resort besar atau restoran mewah. Justru ini yang menjadikannya daya tarik utama bagi wisatawan yang mencari pengalaman pantai yang alami dan tenang. Beberapa warung kecil yang dikelola warga lokal menyediakan makanan ringan dan minuman kelapa muda segar, melengkapi pengalaman Anda di surga tersembunyi ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES