TIMESINDONESIA, SYDNEY – Michelle Anita Obeirne, seorang ibu rumah tangga berdarah Nganjuk, Jawa Timur, Indonesia berhasil menjadi finalis Mrs Australia International.
Michelle, panggilan akrabnya, lolos ke grand final yang akan digelar Sabtu (3/6/2023) besok di Hoyel Hilton, Sydney. Ibu dua anak ini lolos ke final setelah menyisihkan ratusan peserta lainya.
Dia tampil mewakili daerah tempat tinggalnya, Central Coast. Di final nanti dia akan bersaing dengan para nyonya dari Melbourne, Western Australia, dan New South Wales.
“Ini adalah kontes kecantikan yang berbeda dan unik yang bertujuan untuk memberdayakan wanita melalui kecerdasan, keterampilan, dan kecantikan, agar bisa menginspirasi wanita untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri. Beauty n Brains berperan sebagai tuan rumah untuk kontes Mrs Australia International di Australia,” terang Michelle.
Putri dari pasangan Asmadi SH (alm) dan Sundaru jika menyabet juara akan membuat tempat perlindungan untuk hewan liar seperti kucing atau anjing dan membuka studio tari. (modern dance/ aerobic). Ia juga ingin memberikan kontribusi pada pemberdayaan wanita.
“Kedua orang tua saya asal Nganjuk Jawa Timur. Saya lahir di Bamdung. Bapak saya tentara, ini yang membuat saya hidup penuh disiplin dan suka tantangan keras. Berpandang memberantas korupsi seakar-akarmya bagian dari pandang hidup saya,” ungkap penghobi olahraga skydiving dan akrobatik air ini.
Kegiatan sosial merupakan aktivitas Michelle yang sangat dia nikmati bersama komunitas lainya. Kegiatan yang tak pernah dia harapkan berbuah hadiah itu, justru mengantarkan dia dinobatkan sebagai ratu amal, Charity Queen 2017 di Central Coast. Balat Michelle di catwalk juga pernah dia kembangkan di Jepang.
Mrs Australia International kali ini dikelola oleh Direktur sekaligus Founder/CEO dari Beauty n Brains, Lili Cao.(*)
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Lonjakan Penumpang KA Capai 155 Ribu, Daop 2 Bandung Optimalkan Layanan
Literasi Manasik untuk Kesempurnaan Haji
Libur Panjang, Polda Jatim Gelar Patroli Besar Cegah Aksi Jalanan
Cor Unum Et Anima Una Ungkap Sejarah Ursulin di Malang, Dwi Cahyono: Ini Teladan Berharga
Alarm Arogansi dan Matinya Demokrasi Sepak Bola Indonesia
Jemaah Haji Bondowoso Berangkat ke Tanah Suci, Dua Orang Sakit Tak Jadi Berangkat
Waduk Selorejo Malang, Destinasi Wisata Alam, Irigasi, dan PLTA Sejak 1970
Persewangi Banyuwangi Akui Keunggulan Persebata Lembata
Study Tour ke Bali, Dispendik Panggil Pihak SMP Negeri 02 Jember
Anggota DPR RI Abduh Desak Kepolisian Usut Tuntas Kecelakaan Truk di Purworejo