TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bagi pria, menjaga kesehatan alat reproduksi merupakan hal yang penting. Kesehatan organ vital sangat dipengaruhi oleh kebiasaan sehari-hari yang berakibat penis susah ereksi.
Apa saja?
Penyebab penis susah ereksi
Pria mungkin tidak menyadari risiko dari kebiasaan sehari-hari yang dilakukannya. Padahal gaya hidup tidak sehat bisa membuat penis susah ereksi sewaktu-waktu atau tiba-tiba saat akan berhubungan seks.
Penyebab kesulitan ereksi bisa berbeda dengan disfungsi ereksi atau impotensi yang berdampak jangka panjang.
Berikut ini daftar kebiasaan penyebab penis tidak bisa ereksi keras yang perlu Anda ketahui.
1. Stres dan cemas
Melansir NHS, gangguan emosional seperti stres dan cemas bisa menyebabkan penis susah ereksi. Stres atau tekanan tersebut bisa berasal dari pekerjaan, tekanan ekonomi, masalah keluarga, sampai hubungan dengan pasangan. Gangguan emosional tersebut dapat membuat pria susah terangsang dan berujung susah ereksi.
2. Kelelahan fisik
Tak hanya kelelahan secara mental seperti stres dan cemas, kelelahan secara fisik juga bisa membuat penis susah tegang. Kelelahan bisa terjadi ketika tubuh kebanyakan aktivitas yang menguras tenaga, olahraga berat, sampai kurang tidur.
3. Gaya hidup tak sehat
Jangan disepelekan, gaya hidup tak sehat seperti malas olahraga, kelebihan berat badan, dan merokok juga bisa mengganggu kelancaran aliran darah. Mengutip dari WebMD, aliran darah yang lancar sangat penting untuk menunjang performa penis agar bisa ereksi.
4. Efek samping sejumlah obat
Sejumlah obat seperti obat hipertensi jenis beta-blocker, obat diuretik, sampai anti-depresi dapat menyebabkan penis susah ereksi. Kendati punya efek samping yang mengusik sejumlah pria, hindari sembarangan menghentikan konsumsi obat di atas tanpa persetujuan dokter. Konsultasikan ke ahlinya untuk meresepkan obat pengganti sejenis yang minim efek samping.
Ada lima jenis obat yang memiliki berpotensi menyebabkan penis tidak berdiri. Jenis obat-obatan tersebut antara lain:
o Antidepresan dan obat-obatan psikiatri lainnya,
o Obat tekanan darah tinggi dan diuretik,
o Kemoterapi dan agen hormonal,
o Obat penyakit parkinson, dan
o Analgesik opioid.
5. Masalah kesehatan tertentu
Gangguan ereksi juga bisa berasal dari masalah kesehatan yang mengganggu kelancaran aliran darah. Misalnya penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, kegemukan, penyakit ginjal, sampai masalah prostat. Pastikan Anda berkonsultasi ke dokter jika penis susah ereksi terjadi berkepanjangan.
Dokter biasanya akan merekomendasikan pemeriksaan darah lengkap, cek hormon seks, tes urine. Setelah mengetahui penyebab penis susah ereksi, dokter akan menyarankan jenis perawatan paling tepat.
Kesimpulan
• Susah ereksi adalah ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi cukup lama selama hubungan seksual.
• Susah ereksi dapat datang dengan tiba-tiba dan tidak berlangsung secara terus-menerus.
• Beberapa penyebab kondisi ini adalah gaya hidup tidak sehat, penggunaan obat-obatan tertentu, atau masalah psikologis. (*)
Be everlasting with Glutera
Editor | : Dhina Chahyanti |
TNBTS Catat Lonjakan Wisatawan Bromo Saat Libur Waisak
Magis Ghibli: Sebuah Inovasi atau Degradasi Seni? Begini Kata Dosen UK Petra
Izin Bodong Bendungan Karaopa, Cikasda Sulteng Minta BKPM Cabut BTIIG dari OSS
Laga Sengit di Piala Soeratin 2025 Askab PSSI Banyuwangi, Ini Skornya
Kerap Alami Krisis Air Bersih, Warga Sumbul Malang Kini Bisa Nikmati Layanan SPAM
Suzuki Fronx Siap Meluncur di Indonesia, Tawarkan Desain Dinamis dan Teknologi Ramah Lingkungan
Kontes Mobil Mercy Meriahkan Signature Event Benz C@k Suroboyo
Gubernur Khofifah Resmikan SPAM, Warga Singosari Terbebas Krisis Air Bersih Kala Kemarau
Sakralnya Peringatan Hari Waisak 2025 di Maha Vihara Mojokerto
Lagu Tema 7 Kebiasaan Anak Indonesia Karya Siswa Gresik Masuk 30 Besar Nasional