TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi, memastikan akan memecat lima anggotanya. Itu diungkapkan Arsya, kepada wartawan, Senin (9/1/2023).
Namun, Arsya mesih belum merinci siapa saja nama kelima anggotanya yang dilakukan pemecatan. Dari kelima anggotanya itu, salah satunya terlibat narkotika.
"Benar, berkas pemecatan itu sudah masuk ke Polda Jawa Timur. Salah satu dari kelima anggota itu terlibat narkotika," tergas Arsya.
Lima anggota yang dilakukan pemecatan itu kata Arsya, sudah diusulkan sejak 2022 lalu. Tentunya, jika dilakukan pemecatan, sudah melakukan pelanggaran berat.
"Teman wartawan tentu sudah mengerti kenapa harus dilakukan pemecatan. Faktornya tentu sudah tahu. Bukan hanya narkotika, tapi juga ada pelanggaran berat lainnya," ucapnya.
Untuk saat ini, Kapolres Arsya, masih belum membeberkan nama-nama anggotanya yang akan dipecat itu.
Arsya, yang menjabat Kapolres Probolinggo sejak 2021 itu akan memberi tahu identitas anggota nakal itu setelah surat pemecatan turun dari Polda Jatim. Kerena sampai saat ini kata dia, masih belum ada keputusan soal pemecatan kelima angggotanya.(*)
Pewarta | : Dicko W |
Editor | : Muhammad Iqbal |
Grand Final PLN Mobile Proliga 2025 Akan Digelar di GOR Amongrogo Yogyakarta
Menabung Sejak 1986, Pemulung Asal Semarang Ini Akhirnya Berangkat Haji Bersama Istri
Soal Kasus Miras di Temenggungan, Bupati: Sudah Ada Permendagri-nya, Inspektorat Akan Mengkaji
Gangguan Tidur Bisa Hambat Pertumbuhan dan Kecerdasan Balita
Di Balik Kedatangan Jemaah Haji Indonesia, Mereka Menyambut di Bawah Terik dan Dingin Bandara Madinah
Catat! Ini Jadwal Pertandingan Persewangi di Babak 16 Besar Liga 4 Nasional
Babak 16 Besar Liga 4 Nasional, Persewangi Banyuwangi Optimistis Bangkit
200 Koperasi Ditutup, Diskopindag Kota Malang Minta Koperasi Sehat
Tuk Banyu Asem, Air Asam Ajaib di Kaliasem Wonosobo
Media Nasional Terancam Mati Perlahan, Anggota DPR Desak Revisi UU Penyiaran