Indonesia Positif
TIMESINDONESIA, MALANG – Magister Pendidikan Matematika Unisma Malang menggelar Research Camp yang bertujuan untuk memperkuat kemampuan publikasi artikel ilmiah hasil penelitian dan pengabdian masyarakat di jurnal SINTA, 1 hingga 4 Juni 2023 lalu.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh dosen dan mahasiswa dari program studi Magister Pendidikan Matematika. Dr. Wasilatul Murtafiah, M.Pd., Ketua I-MES (Indonesia Mathematics Educators Society) Wilayah Jawa Timur, menjadi nara sumber dalam kegiatan ini.
Research Camp 2023, yang diselenggarakan oleh Magister Pendidikan Matematika Universitas Islam Malang, memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan dosen untuk mendalami keterampilan publikasi artikel ilmiah di jurnal terindeks SINTA.
Menurut Dr. Wasilatul Murtafiah, M.Pd., nara sumber dari I-MES Wilayah Jawa Timur, kegiatan ini penting untuk memajukan dunia akademik di bidang matematika. Dalam camp ini, peserta berfokus pada penguasaan format penulisan, metode penelitian yang kuat, dan tata cara pengabdian masyarakat yang dapat diakui melalui publikasi ilmiah.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Dr. Hj. Surya Sari Faradiba, S.Si., M.Pd., Ketua Program Studi Magister Pendidikan Matematika, membuka Research Camp 2023 dengan semangat untuk mendorong para peserta mengembangkan kompetensi publikasi ilmiah.
Camp ini menampilkan sesi diskusi dan workshop yang dipandu oleh praktisi dan ahli di bidangnya. Acara tersebut ditutup dengan penuh antusiasme oleh Prof. H. M. Mas'ud Said, M.M., Ph.D., Direktur Pascasarjana UNISMA, yang menegaskan pentingnya kontribusi para akademisi dalam pengembangan penelitian dan ilmu pengetahuan.
Dalam acara ini, dosen dan mahasiswa Magister Pendidikan Matematika Universitas Islam Malang membentuk kelompok-kelompok riset berdasarkan bidang minat dan topik penelitian yang relevan. Setiap kelompok memiliki tujuan untuk mengembangkan proyek riset yang signifikan dalam kurun waktu empat hari tersebut.
Aktivitas-aktivitas seperti diskusi kelompok, presentasi sementara, dan sesi tanya jawab dipandu oleh para dosen dan pakar riset, yang memberikan panduan berharga untuk mengarahkan proyek-proyek tersebut menuju keberhasilan.
Dr. Hj. Surya Sari Faradiba, S.Si., M.Pd., Ketua Program Studi Magister Pendidikan Matematika, menyatakan bahwa Research Camp ini merupakan langkah konkret dalam memajukan kualitas riset dan pengembangan akademik di kampus.
"Dengan menghadirkan dosen dan mahasiswa dalam satu tempat selama beberapa hari, kami berharap untuk menciptakan momentum produktif yang menghasilkan hasil riset yang bermakna," jelas Dr. Faradiba.
Selain menyajikan suasana akademik yang produktif, Research Camp Magister Pendidikan Matematika Universitas Islam Malang juga mengintegrasikan elemen kegiatan ibadah bersama dan olahraga guna menciptakan pengalaman yang holistik bagi dosen dan mahasiswa.
Selama empat hari penuh dedikasi, peserta mendapatkan kesempatan untuk menjalankan ibadah secara berjamaah, memperdalam nilai-nilai spiritual, serta meningkatkan interaksi sosial melalui kegiatan santai seperti olahraga dan rekreasi. Kedua aspek ini memberikan dimensi tambahan pada Research Camp yang dilaksanakan oleh Magister Pendidikan Matematika Unisma Malang ini dapat, menggalang kedekatan antara peserta sekaligus menjaga keseimbangan antara perkembangan intelektual dan rohaniah dalam lingkungan yang mendukung pertumbuhan komprehensif. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
| Pewarta | : Dwi Fitri Wiyono (CR-57) |
| Editor | : Dhina Chahyanti |
Catat! Ini Jadwal Pertandingan Persewangi di Babak 16 Besar Liga 4 Nasional
Babak 16 Besar Liga 4 Nasional, Persewangi Banyuwangi Optimistis Bangkit
200 Koperasi Ditutup, Diskopindag Kota Malang Minta Koperasi Sehat
Tuk Banyu Asem, Air Asam Ajaib di Kaliasem Wonosobo
Media Nasional Terancam Mati Perlahan, Anggota DPR Desak Revisi UU Penyiaran
Tabrakan di Simpang Tiga Sukoharjo Pacitan, Dua Pengendara Luka Parah
Hore! Banyuwangi Kembali Hadirkan Banyuwangi Ethno Carnival 2025
Toko Jam Time Hadirkan Promo Diskon Besar
INFO GRAFIK: Robert Francis Prevost, Paus ke-267
Forkopimda Bantul Kunjungi Mbah Tupon, Ini Progres Kasusnya Menurut Bupati