TIMESINDONESIA, SURABAYA – Covid-19 varian Omicron sudah mulai masuk Jawa Timur, satu orang Surabaya terdeteksi telah terinfeksi varian ini. Lalu seberapa bahaya sih varian ini?
Dr May Fanny Tanzillia, Sp.PK selaku Manager Granostic Center Surabaya menjelaskan bahwa Covid-19 varian Omicron oleh beberapa ahli dikatakan memiliki kemampuan menular dengan cepat. Namun, gejala yang ditimbulkan ringan dan diduga menurunkan efikasi vaksin.
“Varian Omicron disebut mampu mereinfeksi penyintas COVID-19, meski hingga saat ini masih belum ada studi yang menunjukkan seberapa besar risiko penyintas COVID-19 terjangkit Omicron,” ujar dr May saat dikonfirmasi, Senin (3/1/2022).
Ia menuturkan bahwa, gejala Covid-19 varian Omicron ini tidak jauh berbeda dengan Covid-19 varian lainnya. Seperti demam, nyeri kepala, batuk, pilek, kehilangan penciuman, kelelahan, dan nyeri tubuh.
Sementara, terinfeksi atau tidaknya pasien dapat diketahui dari ada tidaknya gejala dan melalui pemeriksaan PCR sebagai gold standard yang akan mendeteksi adanya kemungkinan virus varian Omicron. Namun, pemeriksaan ini sangat dipengaruhi oleh kemampuan deteksi dari reagen yang ada.
“Sejauh ini, pemeriksaan PCR yang ada masih mampu untuk mendeteksi adanya kemungkinan varian virus Omicron, akan tetapi untuk memastikan varian tersebut adalah Omicron perlu dilanjutkan dengan pemeriksaan genome sequencing,” jelas dr May.
Jika sudah terinfeksi virus varian ini, cara penanganannya sama seperti Covid-19 varian lainnya. Seperti melakukan isolasi mandiri dan minum obat. Untuk mencegahnya yakni minum vitamin, dan tetap menjaga protokol kesehatan.
“Penyebaran Covid-19 varian Omicron di Surabaya dapat kita tekan jika kita tetap berhati-hati dan waspada, tidak menjadi lengah dan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan benar,” pesan dr May.
Saat ditanya soal vaksin booster untuk pencegah Covid-19 varian Omicron, dr May mengatakan bahwa oleh beberapa epidemiolog, vaksin booster memiliki peran untuk meningkatkan perlindungan. Namun, hal tersebut masih terus dalam tahap penelitian. (*)
Pewarta | : Khusnul Hasana (MG-242) |
Editor | : Deasy Mayasari |
Sakralnya Peringatan Hari Waisak 2025 di Maha Vihara Mojokerto
Lagu Tema 7 Kebiasaan Anak Indonesia Karya Siswa Gresik Masuk 30 Besar Nasional
Cegah Aksi Premanisme Lewat Patroli Skala Besar Polres Mojokerto Kota
Perkuat Peran Paralegal Santri, LPBH NU Kota Malang Audiensi dengan Gubernur Jatim
ITB Apresiasi Presiden Prabowo dan Kapolri atas Penangguhan Mahasiswinya
Mahasiswa Tunisia Terpesona Pesona Budaya Nusantara di Zaitunah
7 Jam di BTR Ultra 2025, Taklukkan Medan Ekstrem Gunung Batur
Mengenal Murai Batu, Burung dengan Keindahan Menawan dan Harga Fantastis
Program Beasiswa Santri Berprestasi dalam Lintasan Sejarah
Perdana, Pemkab Probolinggo Terapkan Kolaborasi Anggaran Perbaikan Infrastruktur