Kesehatan
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pengguna telemedicine mengalami peningkatan signifikan seiring masih berlangsungnya kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia. Berdasarkan data Alodokter pada tahun 2021 terjadi peningkatan pengguna telehealth sebesar 30% dibandingkan tahun 2020 lalu.
Co-Founder dan Presiden Direktur Alodokter Suci Arumsari mengatakan, peningkatan terjadi karena adaptasi digital di Indonesia yang semakin tinggi, sehingga masyarakat kini makin mudah dalam memiliki akses kesehatan yang lebih cepat dan praktis dengan menggunakan teknologi telehealth yang aman dan terpercaya.
“Selain itu, jumlah masyarakat yang mengakses artikel-artikel kesehatan lewat aplikasi telehealth, terutama yang berhubungan dengan situasi Covid-19, juga bertambah secara signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi telehealth dewasa ini memang kian berarti,“ ucap Suci kepada TIMES Indonesia, Selasa (8/3/2022).
Menurutnya, Hal ini sejalan dengan seruan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin yang mengajak layanan telehealth untuk memperluas akses layanan telemedisin serta telekonsultasi bagi pasien.
Co-Founder dan Presiden Direktur Alodokter Suci Arumsari. (FOTO: Instagram Suci Arumsari)
“Bekerja sama dan mendukung Kementerian Kesehatan, Alodokter terus melakukan pengembangan teknologi, agar dapat terus menjangkau masyarakat lebih luas lagi dan atasi hambatan geografis. Akses kepada pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas akan selalu menjadi misi Alodokter,” ujarnya.
Suci berharap masyarakat Indonesia di mana pun berada menyadari bahwa mereka dapat memiliki proteksi kesehatan yang dapat melindungi diri dan keluarga, serta menjadi solusi kebutuhan perlindungan kesehatan yang mudah diakses di tengah situasi yang penuh ketidakpastian ini.
“Hal ini juga kami lakukan demi mewujudkan kehadiran wadah pemeriksaan kesehatan yang aman, tak hanya bagi publik, namun juga bagi para petugas kesehatan,” tandas Co-Founder dan Director Alodokter Suci Arumsari. (*)
| Pewarta | : Ahmad Nuril Fahmi |
| Editor | : Irfan Anshori |