TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) meminta masyarakat waspada. Itu setelah adanya kasus pertama cacar monyet atau clades di Indonesia kemarin.
Ketua Umum PB IDI, dr M. Adib Khumaidi menyampaikan, pihak terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) mengenai kewaspadaan penyakit cacar monyet di tanah air tersebut.
"Kami meminta tim medis dan tenaga kesehatan untuk tetap waspada dan segera melaporkan pada Dinas Kesehatan setempat apabila ditemukan pasien dengan gejala mirip cacar monyet," katanya dalam keterangan resminya dikutip Minggu (21/8/2022).
Sementara itu, Ketua Satgas Monkeypox atau Clades PB IDI, dr Hanny Nilasari menambahkan, perlunya mempertahankan protokol kesehatan secara ketat.
"Bagi yang merasa bergejala dapat segera berobat menemui dokter terdekat," ujarnya.
Kemarin, Juru bicara Kemenkes RI, Dr. Mohammad Syahril mengumumkan bahwa telah muncul kasus pertama cacar monyet di Indonesia. Masyarakat pun diminta waspada.
Pasien pertama cacar monyet di Indonesia ini adalah pria berusia 27 tahun yang berasal dari Jakarta dan saat ini diwajibkan melakukan isolasi mandiri di rumah.
Pasien terkonfirmasi positif cacar monyet pada Jumat malam (19/8/2022) setelah melakukan pemeriksaan PCR pada Kamis (18/8/2022) lalu. (*)
Pewarta | : Moh Ramli |
Editor | : Faizal R Arief |
Dosen dalam Jebakan Simulakra
Menjelajah Lereng Gunung Merapi dari Bunker Kaliadem: Wisata Sejuk, Seru, Sarat Cerita
Dewan Penerbangan Sipil PBB: Rusia Bertanggung Jawab atas Jatuhnya MH17
INFO GRAFIK: Aplikasi Satu Haji untuk Kemudahan Beribadah
Taekwondo Probolinggo Raih 21 Medali Kejurprov 2025, Pemanasan Jelang Porprov Jatim
Keren! Minyak Sawit Merah UMM Tangkal Mikroplastik
Gandeng Brand Fashion Lokal, Le Minerale Tunjukan Botol Bekas Bisa Dikelola Jadi Keren
Aristoteles Mengkritik UKT Mahal
Real Madrid Kebut Resmikan Xabi Alonso Sebagai Pelatih Anyar
Nasi Pecel Tumpang Mak Rah, Kenikmatan Legendaris Khas Desa dari Wonotengah Kediri