TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ilmu Komunikasi merupakan salah satu mata kuliah yang memiliki peran penting dalam dunia pendidikan tinggi. Apa itu Ilmu Komunikasi? Menurut Ramond. S Komunikasi menjadi bagian proses transaksional untuk mencakup berbagai macam kegiatan, seperti menyeleksi, memilih, maupun membagikan makna.
Makna tersebut dapat berasal dari berbagai macam pengalaman maupun beberapa sumber lain. Di era modern yang terus berkembang, penting bagi institusi pendidikan untuk mengoptimalisasikan mata kuliah Ilmu Komunikasi agar mampu membentuk generasi komunikator berdaya saing.
Ilmu Komunikasi memainkan peran penting dalam menghubungkan manusia diseluruh dunia. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara orang berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain.
Dengan bantuan media sosial, aplikasi pesan instan, dan platform digital lainnya, komunikasi menjadi lebih mudah dan cepat, mengatasi batasan ruang dan waktu.
Ilmu Komunikasi membantu mengamati tren dan pola komunikasi yang muncul di masyarakat, sehingga memungkinkan pengembangan strategi komunikasi yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan massa.
Mata kuliah Ilmu Komunikasi bertujuan untuk mengajarkan mahasiswa tentang teori, konsep, dan praktik komunikasi. Pemahaman mendalam tentang proses komunikasi menjadi landasan bagi mahasiswa untuk menjadi komunikator yang efektif dan berpengaruh.
Dalam perkembangannya, mata kuliah ini juga harus beradaptasi dengan perubahan zaman dan teknologi. Penggunaan media sosial, platform digital, dan berbagai alat komunikasi lainnya menjadi hal yang tidak bisa diabaikan dalam pembelajaran.
Komunikasi menjadi salah satu kebutuhan dasar individu dalam berinteraksi di dalam kelompoknya. Tujuan komunikasi bukan hanya informatif atau sebagai cara penyampaian pesan tapi juga menjadi salah satu bentuk dalam menjalin hubungan, baik individual, dalam kelompok ataupun organisasi.
Salah satu aspek penting yang harus diperkuat adalah penggunaan teknologi dalam mata kuliah Ilmu Komunikasi. Dosen dan mahasiswa harus mampu memanfaatkan teknologi sebagai sarana untuk berkomunikasi, melakukan riset, dan berkolaborasi.
Penggunaan platform daring, aplikasi komunikasi, dan alat bantu presentasi menjadi hal yang esensial dalam mempersiapkan mahasiswa untuk terhubung dengan dunia nyata yang semakin digital.
Selain itu, mata kuliah Ilmu Komunikasi harus mendorong pengembangan keterampilan komunikasi yang holistik. Tidak hanya terbatas pada kemampuan verbal, tetapi juga meliputi aspek nonverbal dan media.
Penguasaan keterampilan berbicara di depan umum. Komunikasi antarpribadi, dan penulisan yang efektif akan menjadi modal berharga bagi lulusan Ilmu Komunikasi dalam dunia kerja.
Mata kuliah ini harus memberikan pemahaman tentang pentingnya integritas dalam berkomunikasi, termasuk tanggung jawab atas informasi yang disampaikan dan kehormatan dalam memperlakukan orang lain.
Mahasiswa harus diajarkan untuk menghormati perbedaan pendapat, menghindari penyebaran informasi palsu, serta menghindari tindakan-tindakan yang dapat menyebabkan konflik atau kerugian bagi orang lain.
Pengajaran mata kuliah Ilmu Komunikasi juga harus terintegrasi dengan penerapan praktik nyata. Mahasiswa harus diberikan kesempatan untuk terlibat dalam proyek komunikasi di dunia nyata, seperti kampanye sosial, pembuatan konten digital, atau pelatihan keterampilan komunikasi.
Dengan begitu, mahasiswa dapat mengalami secara langsung bagaimana teori komunikasi dapat diaplikasikan dalam konteks nyata dan meningkatkan keterampilan praktis mereka.
Pengajaran harus mencakup pemahaman tentang variasi budaya dan norma-norma komunikasi yang berlaku di berbagai wilayah atau kelompok masyarakat. Dengan begitu, mahasiswa akan menjadi komunikator yang sensitif terhadap perbedaan budaya dan mampu berkomunikasi dengan berbagai lapisan masyarakat.
Sebagai kesimpulan, mata kuliah Ilmu Komunikasi memiliki peran penting dalam membentuk generasi komunikator berdaya saing. Pengoptimalan mata kuliah ini mencakup penguatan penggunaan teknologi, pengembangan keterampilan komunikasi holistik, penanaman etika komunikasi yang baik, integrasi praktik nyata, perhatian pada keragaman budaya, serta peran aktif dosen dan lembaga pendidikan.
Dengan upaya ini, diharapkan lulusan Ilmu Komunikasi akan menjadi profesional yang siap menghadapi tantangan dunia komunikasi yang semakin kompleks dan dinamis.
***
*) Oleh: Ayu Wulandari, Mahasiswi Ilmu Komunikasi, Universitas Peradaban.
*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id
**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: opini@timesindonesia.co.id
**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.
Editor | : Hainorrahman |
Grand Final PLN Mobile Proliga 2025 Akan Digelar di GOR Amongrogo Yogyakarta
Menabung Sejak 1986, Pemulung Asal Semarang Ini Akhirnya Berangkat Haji Bersama Istri
Gangguan Tidur Bisa Hambat Pertumbuhan dan Kecerdasan Balita
Di Balik Kedatangan Jemaah Haji Indonesia, Mereka Menyambut di Bawah Terik dan Dingin Bandara Madinah
Catat! Ini Jadwal Pertandingan Persewangi di Babak 16 Besar Liga 4 Nasional
Babak 16 Besar Liga 4 Nasional, Persewangi Banyuwangi Optimistis Bangkit
200 Koperasi Ditutup, Diskopindag Kota Malang Minta Koperasi Sehat
Tuk Banyu Asem, Air Asam Ajaib di Kaliasem Wonosobo
Media Nasional Terancam Mati Perlahan, Anggota DPR Desak Revisi UU Penyiaran
Tabrakan di Simpang Tiga Sukoharjo Pacitan, Dua Pengendara Luka Parah