TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Berbahan dasar campuran terigu dan tepung tapioka, Jalakotek Majalengka tampil dengan sentuhan varian rasa berbeda. Bikin ngiler lidah netizen.
Jalakotek Majalengka yang satu ini hadir di Jalan Siti Armilah Kelurahan Majalengka Kulon Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Pokoknya tanya saja, Jalakotek, para pedagang yang ada di pinggir jalan itu pasti hafal betul.
Jalakotek Majalengka ini diklaim merupakan camilan khas milenial. Rasanya asin-manis, gurih dan pedas. Tentu saja membuat lidah ini ngiler bukan main.
Jalakotek Majalengka yang baru saja ditiriskan dari penggorengan, akan semakin nikmat dikunyah.
Jalakotek yang satu ini berisi tumisan tahu, daging ayam cincang, toge, wortel dan sambal. Toping Jalakotek ditaburi bumbu tambahan seperti asin, bubuk cabai kering, juga sambal tambahan.
Kuliner Majalengka makin menunjukkan eksistensinya. Para penjualnya makin kebanjiran orderan.
Pedagang Jalakotek Majalengka, Asep Hermawan (21) mengatakan, Jalakotek buatan produksinya mempunyai varian rasa beragam, tergantung ciri khas dari penjualnya.
"Kalau di saya ada tiga rasa, pakai tahu, ayam biasa, ayam pedas," ujarnya, Minggu, (15/5/2022).
Asep menambahkan, tiga varian rasa itu sengaja dipisah-pisah, hal tersebut sebagai upaya untuk menjaga rasa setiap nama.
"Tidak dicampur campur, supaya rasa aslinya tetap dinikmati original," ungkapnya.
Produk Jalakotek Majalengka buatannya kata Asep menggunakan sambal ijo pedas. Para pelanggan atau konsumen bisa membeli secara online ataupun offline.
"Tidak ada ongkos kirim untuk wilayah Majalengka Kota. Ongkir hanya berlaku ketika pelanggan membeli secara online dari luar kota Majalengka," ucapnya.
Asep menjual Jalakotek perbijinya Rp 1 ribu sampai Rp 2 ribu. Namun para konsumen biasa membeli dengan per satuan bungkus.
"Perbungkus itu ada lima biji Jalakotek, lima ribu perbungkus ada juga yang sepuluh ribu perbungkus," tandasnya. (*)
Pewarta | : Herik Diana (MG-406) |
Editor | : Irfan Anshori |
Gubernur Khofifah Resmikan SPAM, Warga Singosari Terbebas Krisis Air Bersih Kala Kemarau
Sakralnya Peringatan Hari Waisak 2025 di Maha Vihara Mojokerto
Lagu Tema 7 Kebiasaan Anak Indonesia Karya Siswa Gresik Masuk 30 Besar Nasional
Cegah Aksi Premanisme Lewat Patroli Skala Besar Polres Mojokerto Kota
Perkuat Peran Paralegal Santri, LPBH NU Kota Malang Audiensi dengan Gubernur Jatim
ITB Apresiasi Presiden Prabowo dan Kapolri atas Penangguhan Mahasiswinya
Mahasiswa Tunisia Terpesona Pesona Budaya Nusantara di Zaitunah
7 Jam di BTR Ultra 2025, Taklukkan Medan Ekstrem Gunung Batur
Mengenal Murai Batu, Burung dengan Keindahan Menawan dan Harga Fantastis
Program Beasiswa Santri Berprestasi dalam Lintasan Sejarah