TIMESINDONESIA, GARUT – Inovasi kuliner di kota Intan memang selalu berkembang dan makin banyak menyajikan variasi makanan yang mampu memanjakan lidah. Salah satunya adalah olahan kaki dan iga sapi ala 'Sop Kaki dan Iga Raja'.
Kedai sederhana yang terletak di samping pangkalan ojek Kampung Tabrik, Jalan Karangpawitan, Kabupaten Garut ini menyajikan menu daging sapi berupa kaki dan iga yang diracik dengan menggunakan berbagai jenis rempah-rempah.
Cukup menghirup aroma kuah bening yang menguar dari dalam pancinya saja, wangi campuran bumbu yang khas sangat kuat menusuk indra penciuman.
"Kami menggunakan bumbu khas pembuatan sup dicampur bumbu rahasia yang kami buat sendiri. Sehingga cita rasanya akan berbeda dengan olahan sup kaki dan iga yang lain," tutur Nina Herlina, pemilik warung Sop Kaki dan Iga Raja yang ditemui belum lama ini.
Keunikan rasa sup kaki dan iga di kedai yang sudah berdiri hampir satu tahun tersebut, ternyata tercipta dari kelihaian memasak sang suami yang memang sangat menyukai segala macam panganan dari daging sapi.
"Ide awal kami merintis usaha kuliner ini juga berkat suami saya yang sangat menyukai makanan sup kaki dan iga. Ditambah karena gara-gara kami membeli panci presto, kami akhirnya bertekad untuk membuka warung," papar Nina.
Dengan berbekal kegemarannya pada sup kaki dan iga, suami Nina yang juga seorang jurnalis televisi nasional itu awalnya melakukan beberapa eksperimen demi mendapatkan rasa yang diinginkan.
"Sebelum mulai berjualan, kami sampai beberapa kali melakukan uji coba resep untuk menghasilkan cita rasa sup yang khas. Memang tidak mudah, tapi akhirnya kami bisa mendapat takaran yang pas untuk menghasilkan rasa sup kaki dan iga sesuai selera," imbuh pengusaha berusia 32 tahun itu.
Selain bumbu dari kuahnya, keistimewaan rasa dari makanan ini terdapat dari tekstur dagingnya. Di mana sup kaki sapi dan iga yang disajikan bersama potongan wortel, sawi putih, daun bawang serta bawang goreng tersebut sangat empuk ketiga digigit.
Tentunya, tekstur ini didapat dari penggodogan daging yang memakan waktu hampir dua jam lamanya.
"Kami menggunakan presto listrik untuk menghasilkan hasil daging yang empuk dan lembut. Meskipun proses mengolahnya lama, dengan menggunakan presto listrik daging tidak akan mudah hancur," terang ibu satu anak itu.
Awalnya kelezatan Sop Kaki dan Iga Raja yang dirintis Nina sejak tahun 2019 ini hanya bisa dinikmati oleh tetangga atau teman-teman terdekat yang memesan melalui jasa pesan antar online.
"Kami memulai usaha ini dari rumah. Namun semakin banyak permintaan dan ingin masakan kami dikenal, kami akhirnya membuka kedai," ungkapnya.
Terbukti, kini Sop Kaki dan Iga Raja sudah memiliki pelanggan tetap diantaranya adalah Dadang, 43 tahun. Warga asal Ciparay itu mengaku ketagihan sejak gerai sup kaki dan iga ini pertama kali dibuka.
"Sup Kaki dan Iga Raja paling favorit buat saya. Rasa kuah dan kenyalnya kaki sapi juga empuknya daging iga, bikin saya pengen terus kembali makan di sini. Bahkan waktu saya masih kerja di daerah Wanaraja, dalam satu minggu saya bisa datang dua atau tiga kali. Selebihnya saya bungkus untuk dibawa pulang karena orang rumah juga pada suka," ujar Dadang.
Cukup mengeluarkan kocek Rp20 ribu per porsi, pengunjung sudah bisa menikmati kelezatan sup kaki dan iga yang kaya rempah ini.
"Bila ingin makan di tempat, pengunjung bisa mengambil nasi sendiri dengan porsi sepuasnya," kata Nina.
Tak hanya olahan sup kaki dan iga, di warung yang tak jauh dari kantor Polsek Karangpawitan tersebut, pengunjung juga bisa mencicipi menu lainnya yang tak kalah menggoda. Antara lain sup ceker, ayam kampung goreng, ayam kampung bumbu seblak dan mie kocok.
Bagaimana? Pilihan menunya sangat menggugah selera bukan? Selamat mencoba.
Pewarta | : Fani Ferdiansyah (MG-408) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Perdana, Pemkab Probolinggo Terapkan Kolaborasi Anggaran Perbaikan Infrastruktur
Beri Penghormatan Terakhir, Prabowo Sebut Eddie Nalapraya Patriot Sejati
Bapenda Kota Malang Bakal Pungut Pajak Warung yang Buka Malam Hari
PM Australia Albanese Akan Kunjungi Indonesia Usai Menang Pemilu
Menko Pangan: Kapolri Kunci Sukses Swasembada
Guru Besar Unair: Kebebasan Berpendapat Dilindungi Konstitusi, Tapi Harus Bertanggung Jawab
Mengagumkan, Batik Saji Pacitan Tembus hingga Pasar Ekspor Swiss
Bupati Probolinggo Tinjau Proyek Pemulihan Pasca-Bencana, Warga Ucapkan Terima Kasih
Dollar Menguat, Bagaimana Nasib Bank Syariah?
Audisi Putri Hijabfluencer Jabar 2025, Wadah Muslimah Gali Potensi dan Inspirasi