Kuliner
TIMESINDONESIA, BANJAR – Bagi pecinta kuliner di Kota Banjar, belum lengkap rasanya jiga belum menjajal rumah makan dengan konsep cafe outdoor ala Bakmi Palma. Cafe ini terletak di Lingkungan Siluman Baru Kelurahan Purwaharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar.
Selain memiliki cita rasa khas yang tinggi, menu masakan di Bakmi Palma ini dijamin membuat anda ketagihan.
Di sini, selain menyediakan aneka mie yang kenyal dalam balutan menu bakmi dengan berbagai toping seperti daging ayam, baso, babat maupun pangsit yang gurih dan lezat. Bakmi Palma juga menghadirkan menu sate Maranggi, sop buntut, iga maupun gule Kambing yang rasanya berbeda dengan rumah makan kebanyakan di Kota Banjar.
Uniknya, lokasi Bakmi Palma tidak sepopuler rumah makan umumnya yang berburu lokasi strategis sebagai tempat usahanya. Bagaimana tidak, pelanggan yang ingin langsung makan di tempat maka harus menempuh perjalanan melewati pemukiman warga dan berujung di Pesantren An-Nur.
Tepat dibelakang Pesantren, lokasi Bakmi Palma berada dengan konsep outdoornya yang asri dan nyaman. Khususnya bagi penyuka alam terbuka, di area belakang disediakan Joglo-joglo eksotis dengan halaman parkir cukup luas untuk menikmati menu andalan Bakmi Palma yang begitu menggoyang lidah.
Irfan, salah satu pelanggan Bakmi Palma mengaku sudah ketagihan makanan satu ini karena memang lezat dan tidak membosankan.
"Kalau ada kesempatan, saya sering mengajak keluarga atau rekan kerja untuk makan disini karena memang belum nemu Bakmi seenak ini," ujarnya terkekeh saat ditanyai TIMES Indonesia di sela waktunya menunggu pesanan Bakmi, Sabtu (17/9/2022).
Ditanya soal harga, Irfan menyebutkan bahwa harga menu makanan yang ditawarkan di Bakmi Palma relatif murah.
"Untuk semangkuk Bakmi disediakan porsi yang besar dan mengenyangkan dimulai dengan harga Rp14 Ribu, tergantung topingnya apa harga menyesuaikan," jabarnya.
Irfan biasanya memilih porsi Bakmi lengkap yakni menu Bakmi ayam bakso pangsit rebus dengan harga Rp21 Ribu/porsinya.
"Untuk minuman disini juga komplit ya, ada jus, minuman soda, milk blend maupun aneka kopi," sebutnya.
Bakmi Palma ini, lanjut Irfan, menjadi salah satu pilihan lokasi kuliner favorit di Kota Banjar yang memiliki menu makanan dan minuman yang lengkap serta cocok untuk makan keluarga.
Ade, owner Bakmi Palma saat ditemui mengaku mendapatkan omset sebesar Rp4 Juta/hari dari hasil jualan Bakmi dan makanan dan cemilan lainnya.
Usaha ini awalnya dirintis saat awal pandemi Covid-19 setelah terinspirasi dari hobinya sebagai pecinta kuliner.
"Karena saya juga hobi masak, maka saya terinspirasi coba bikin bakmi sendiri dengan olahan resep buatan saya sendiri. Ketika itu di tes kepada beberapa orang terdekat, mereka mensupport saya untuk dilanjutkan ke usaha kuliner," tuturnya.
Ade justru mendapatkan berkah saat pandemi Covid-19 melanda karena pada saat usaha di berbagai sektor ambruk, dirinya malah berhasil muncul sebagai salah satu kuliner favorit di Kota Banjar yang diburu pecinta kuliner.
"Kenapa saya memilih lokasinya di pelosok seperti ini, karena saya penyuka konsep alam terbuka dan ramah lingkungan serta berprinsip, kalau kita menyediakan kualitas masakan terbaik kita dan memiliki cita rasa maka buka usaha di manapun pasti berhasil. Jadi, jangan hanya mengandalkan lokasi strategis, karena yang makan,kan butuh citarasanya enak atau nggak, bukan memprioritaskan tempatnya," jabarnya.
Awalnya Bakmi Palma dibuka kecil-kecilan dan dengan kekuatan medsos, walaupun dirinya tidak pernah ikut memosting jualannya di medsos, keberadaan Bakmi Palma dari mulut ke mulut membuat usahanya akhirnya berkembang dan kini berhasil membuka franchise di Kabupaten Tasikmalaya tepatnya di Singaparna.
"Saya meracik sendiri Bakmi Palma dan kini sudah ada 5 pegawai yang saya rekrut untuk bekerja disini," katanya.
Jam operasional Bakmi Palma dibuka setiap hari mulai dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB dengan fasilitas free WiFi, toilet dan Mushola gratis serta halaman parkir yang bisa menampung 10 mobil. (*)
| Pewarta | : Susi Artiyanto |
| Editor | : Deasy Mayasari |