Kuliner
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Hidangan bercita rasa manis gurih segar tetap menjadi pilihan menu berbuka puasa di Banyuwangi, Jawa Timur. Es pisang ijo misalnya.
D ibulan penuh berkah, kuliner khas Makassar, Sulawesi Selatan, ini jadi santapan idola umat muslim Bumi Blambangan.
Es pisang ijo paling disuka di kabupaten paling ujung timur pulau Jawa adalah es pisang ijo Om Jimmy. Sebuah warung es pisang ijo paling legend diwilayah Banyuwangi kota. Tepatnya di Jalan MH Thamrin No. 172, Lingkungan Gentengan, Kelurahan Pengantigan.
Di hari biasa, warung milik pasangan Jimmy Andri dan Atimah, memang tidak pernah sepi pembeli. Dibulan Ramadhan, pelanggan makin membludak. Mulai dari warga sekitar, mahasiswa hingga kalangan pejabat pemerintahan.
“Hari biasa kami buka mulai pukul 10 pagi sampai jam 4 sore. Bulan Ramadan ini, kami buka jam setengah 4 sore. Alhamdulillah, jam 5 sore dagangan sudah habis,” kata Om Jimmy, sapaan akrab Jimmy Andri, Rabu (29/3/2023).
Pelanggan sedang berbuka puasa dengan Es pisang ijo, buatan warung Om Jimmy, di Jalan MH Thamrin No. 172, Lingkungan Gentengan, Kelurahan Pengantigan, Banyuwangi. (Foto : Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
Semua tahu, es pisang ijo, bukan kuliner asli Banyuwangi. Namun, es pisang ijo diwarung Om Jimmy, sudah dimodifikasi. Perpaduan bahan dalam pembuatan telah disesuaikan dengan lidah masyarakat lokal. Tentunya dengan resep tambahan rahasia keluarga.
Maka jangan heran, para penikmat es pisang ijo Om Jimmy, merasakan sensasi gurih manis segar yang berbeda. Lidah siapa pun dijamin akan keenakan.
Es Pisang Ijo, berisi bubur sumsum. Terbuat dari tepung beras bertekstur lembut. Dengan tambahan pisang raja berbalut tepung dimasak hingga kenyal. Bahan baku pisang dipilih dengan kematangan pas, sehingga bentuk dan rasa tetap terjaga. Disiram juruh atau santan dicampur gula dan daun pandan, es pisang ijo disantap sebagai menu berbuka puasa.
Manis gurih segar, kenyal aroma pandan nan harum memenuhi hidangan. Menggugah selera. Porsi yang sesuai isi perut setelah seharian menahan lapar dahaga, menambah kenikmatan dalam berbuka.
“Untuk memastikan es pisang ijo kami tetap memiliki cita rasa yang istimewa, kami selalu menggunakan bahan-bahan premium,” bebernya.
Es pisang ijo, buatan warung Om Jimmy, di Jalan MH Thamrin No. 172, Lingkungan Gentengan, Kelurahan Pengantigan, Banyuwangi. (Foto : Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
Aurelia Febriyanti, salah satu penikmat es pisang ijo Om Jimmy, mengaku hampir setiap hari berbuka puasa dengan hidangan ini. Menurutnya, rasa manis serta tekstur bubur sumsum dan pisang balut tepung, sangat lembut.
“Jadi sangat ramah untuk pencernaan. Rasanya juga enak sekali,” ungkapnya.
Gadis asal Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo ini bercerita. Kali pertama dia mencicipi es pisang ijo Om Jimmy sejak beberapa tahun lalu. Begitu merasakan, lidahnya langsung terlena dan kepincut. Hingga sulit berpaling.
Es pisang ijo buatan warung Om Jimmy, sangat ramah dikantong. Per porsi hanya dibandrol Rp6.000 saja. Selain es pisang ijo, warung di Jalan MH Thamrin No. 172, lingkungan Gentengan, Kelurahan Pengantigan, Banyuwangi, ini juga menjual berbagai hidangan lain, seperti es kopyor dan empek-empek Palembang.
Bagaimana, tertarik berbuka puasa dengan es pisang ijo Om Jimmy?. (*)
| Pewarta | : Fazar Dimas Priyatna |
| Editor | : Faizal R Arief |