TIMESINDONESIA, MALANG – Selain berbuka puasa dengan hidangan utama, biasanya disajikan pula takjil yang bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah menyantap makanan utama. Takjil sendiri ada berbagai macam yang bisa disantap dan dihidangkan ketika waktu berbuka puasa. Di Malang, banyak kita temui jajanan khas yang cocok disajikan untuk menu tambahan berbuka puasa.
Berikut 6 jajanan khas Malang yang bisa disajikan untuk menu berbuka puasa:
1. Klepon
Makanan khas yang satu ini sudah tidak asing lagi bagi para penggemar makanan manis. Klepon terbuat dari tepung ketan yang dibentuk bulat dengan ditambahkan gula merah cair dan ditabur dengan parutan kelapa.
2. Puthu Lanang
Kue putu lanang adalah makanan Legendaris yang sudah mewarnai semenjak dari tahun 1935. Makanan yang terdiri dari bahan tepung beras dan gula Jawa ini bisa ditemukan di pedagang kaki lima atau bisa juga di Jalan Jaksa Agung Suprapto Gang Buntu, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
3. Angsle
Makanan dengan bahan dasar petulo, ketan putih, kacang hijau, mutiara, daun pandan, jahe, santan, gula, irisan buah kolang kaling, dan emping belinjo.
Sangat cocok dihidangkan dengan menu berbuka puasa serba hangat,terlebih di bulan puasa kali ini bertepatan dengan musim penghujan.
4. Cenil
Makanan khas yang satu ini sangat memikat bagi para yang melihatnya dan dapat memikat dengan warnanya yang berwarna-warni.
Bahan dari cenil ini terdiri dari tepung ketela pohon dan tepung kanji yang kemudian dipadukan dengan pewarna makanan dan terakhir ditambah dengan parutan kelapa. Teksturnya yang kenyal bisa memudahkan siapa saja yang ingin menyantap hidangan satu ini.
5. Tempe Mendol
Makanan yang satu ini selain sebagai menu tambahan untuk disajikan dengan nasi, Tempe Mendol juga bisa dinikmati dengan ditambahkan kecap atau saos sambal.
Terbuat dari bahan tempe, kencur, bawang, bawang merah, ketumbar, jeruk purut, garam dan sedikit gula putih, cabe besar, dan cabe rawit jika ingin sensasi pedas lalu digoreng. (*)
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Perempuan di Kota Malang Laporkan Mantan Suami Gegara Tega Kasihkan Anaknya ke Orang Kaya
Tasyakuran 732 Tumpeng Serentak Peringati Hari Jadi Kabupaten Mojokerto
Wapres Gibran Ajak Generasi Muda Berkontribusi dalam Pembangunan Nasional
Pemerintah Beri Tanggapan Keras Terhadap Aksi Premanisme Berbasis Ormas
Kemenag Perketat Perlindungan Jemaah Haji Khusus, Asuransi dan Rumah Sakit Tak Boleh Sekadar Formalitas
Wafat Saat Tiba di Tanah Suci, Jemaah Haji Asal Sidoarjo Dimakamkan di Baqi
Dani Chika Siap Taklukkan 60 Kilometer BTR Ultra 2025: Langkah Serius Menuju Trail Jepang
Grand Final PLN Mobile Proliga 2025 Akan Digelar di GOR Amongrogo Yogyakarta
Menabung Sejak 1986, Pemulung Asal Semarang Ini Akhirnya Berangkat Haji Bersama Istri
Soal Kasus Miras di Temenggungan, Bupati: Sudah Ada Permendagri-nya, Inspektorat Akan Mengkaji