Kuliner
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Mengusung konsep bohemian garden vibe, Lucy In The Sky hadir menawarkan atmosfer tongkrongan ala Meksiko di Jalan Tegalsari Surabaya.
Terjebak transit di Meksiko saat pandemi dua tahun lalu, membuat pemilik Lucy, Andaru mengusir kejenuhan dengan berkeliling dari bar ke bar.
Capo Bar benar-benar menarik perhatiannya. Mexican bar itu kemudian menjadi ide kemunculan Lucy In The Sky di bawah pengelolaan PT Lima Dua Lima Tiga Tbk.
Pemilik mengusung ornamen seperti makrame yang juga menjadi ikon Lucy di setiap cabang. Jakarta, Bandung dan Surabaya.
Lucy In The Sky Surabaya memiliki konsep mezzanine dua lantai. Tersedia 250 seating capacity dan mampu menampung 900 pengunjung.
Pada lantai satu pengunjung dapat menikmati bar dan entertainment area, sementara di lantai dua terdapat lounge dan VIP area.
Bar tersebut juga menawarkan hiburan lengkap. Live musik dan DJ mulai Rabu hingga Sabtu. Sedangkan karaoke mulai Minggu hingga Selasa. Restoran bar buka mulai jam 11.00 WIB hingga 02.00 WIB dini hari.
Dengan area yang luas dan nyaman, Lucy In The Sky Surabaya cocok sebagai destinasi makan siang hingga makan malam. Tempat untuk berkumpul dengan teman sambil minum segelas cocktail, tempat arisan, hingga
party.
Meskipun mengawali perjalanan sebagai sebuah bar, Lucy In The Sky menunjukkan keseriusannya pada konsep resto dengan menghadirkan puluhan variasi menu makanan yang terdiri dari hidangan pembuka, hidangan utama hingga dessert.
Total puluhan menu makanan dan minuman bisa jadi pilihan. Corporate Chef Lucy in The Sky, Hendro mengolah hidangan favorit terbaik. Total kurang lebih ada 30 menu.
Beberapa menu favorit di Lucy In The Sky Jakarta juga tersedia di Surabaya. Seperti XO Mazemen, ramen kering ala fusion berlumur saos XO yang disajikan bersama ayam panggang dan onsen egg.
"Kita create menu comfort food yang biasa orang nikmati. Bedanya menu yang kita hidangkan punya karakter," ucap Chef Hendro, Kamis (22/6/2023).
Kemudian juga ada Nasi Nusantara. Merupakan paduan Beras Basmati, ayam bacem bakar, udan bakar, kacang panjang dan saos seafood serta sambal nam jim jiwa dan sambal confit. Rasanya sangat lezat.
Sedangkan Nasi Goreng Lidah menggunakan irisan lidah sapi empuk sebagai campuran nasi. Memiliki rasa bumbu kuat dan meninggalkan after taste tak terlupakan.
Kemudian Truffle Tagliatelle Chicken. Berupa kombinasi cream dan truffle yang dicampur dengan jamur shimeji dan potongan ayam berlumur saos creamy serta taburan edible flowers - dedaunan kering yang bisa dimakan.
"Rasanya sangat strong di aromatik truffle nya," kata Chef Hendro.
Ada lagi Bebek Goreng Krispi dengan rasa cenderung khas olahan Bali. Daging bebek dimarinasi dengan jeruk limau selama satu hari kemudian melewati proses ungkep atau masak rendam bumbu selama delapan jam.
Daging bebek berbalut bumbu lengkap seperti aromatik kencur yang menonjol melampaui semua rasa umami.
Tekstur lembut dan bumbu meresap menjadikan hidangan ini sebagai salah satu pilihan tepat bagi pelanggan. Cocok dinikmati dengan saos confit seperti sambal matah. Campuran cabai merah, cabai hijau dan bawang serta kecombrang. Atau bisa memilih cocolan sambel embel khas Bali dan lalapan lawar kacang dengan rasa sedikit pedas.
Untuk appetizer, Lucy in The Sky Surabaya menjagokan snack platter kombinasi dari seluruh makanan ringan. Truffle Fries, Chicken Pop Corn, Cheeseburg Rolls dan Chicken Wings dengan burger sauce dan garlic olio. Masing-masing saos mempunyai karakter berbeda-beda. Ada asam manis dan gurih serta umami mustard.
Selain pilihan menu lokal, Lucy In The Sky Surabaya juga menyediakan berbagai menu pasta, sandwich, hingga steak dan berbagai macam dessert seperti Tiramisu.
Variasi menu makanan yang lengkap ini semakin sempurna dengan pilihan menu minuman mocktail segar yang disajikan dengan tampilan menarik dan unik. Ada Suckerpunch, Tea Temptation dan Berry Peachy.
Untuk menu cocktail, Lucy In The Sky Surabaya menyajikan minuman alkohol lebih variatif dengan gimmick api dan biang es untuk menghadirkan pengalaman seru dan tidak terlupakan. Jelajahi sensasi Swipe Right, Wildflower Bloom, dan Davy Jone’s Locket.
Tidak hanya terasa nikmat, namun konsumen juga akan memiliki pengalaman yang sempurna saat menikmati cocktail pesanan.
Lucy Group memang kian agresif melakukan ekspansi hingga membuka enam gerai. Surabaya merupakan konsep bar pertama bernuansa Mexico di kota ini.
Konsep tongkrongan dan party dalam hadir dua dimensi. Karena Lucy in The Sky buka mulai siang hingga pukul dua dini hari.
Dengan panggung megah, menjual suasana lounge, cafe dan kemeriahan lantai dansa saat pesta jelang malam tiba.
General Manager Lucy in The Sky Indonesia, Ridho Septian Is Pradana mengatakan market masih sangat besar terutama di Surabaya sebagai kota metropolitan.
"Saya rasa segmen market semua bisa datang ke sini karena secara harga kita juga nggak terlalu mahal," ucapnya.
Itu juga karena faktor market food and beverage di kota metropolitan kedua ini bertumbuh pesat dari waktu ke waktu.
Ridho kembali menambahkan, Lucy merupakan pionir rooftop bar dan restoran di Jakarta dan telah berdiri selama 12 tahun. Surabaya adalah outlet kelima setelah membuka empat outlet serupa di titik keramaian Jakarta. SCBD, Senayan Park, Cikini dan Bandung.
Selain itu Lucy Group juga memiliki lini bisnis
lain yaitu Lucy Curated Compound, Lucy Steak and Buns dan Lucy Beer Mart pada akhir tahun lalu.
Tetap dengan mengusung identitas Lucy In The Sky bohemian garden vibe, Lucy In The Sky Surabaya siap menghadirkan suasana seru, modern dan nyaman sebagai tempat makan maupun tempat hangout favorit.
Dengan membawa keseruan Lucy In The Sky Jakarta ke Surabaya, ia berharap Lucy In The Sky Surabaya dapat menjadi destinasi hangout baru yang seru, nyaman, asik dengan sajian kualitas makanan dan minuman skala premium.
"Tidak hanya seru, kami juga berharap pengunjung dapat merasakan kehangatan yang selalu kami tanamkan pada setiap karyawan Lucy In The Sky, yang telah membuat kami bertahan selama 12 tahun terakhir ini. Hopefully Lucy In The Sky Surabaya could be a home and a fun place for everyone!," ujar Randy Suherman selaku Marketing Director Lucy In The Sky menambahkan.
Surya Andarurachman Putra selaku CEO PT. Lima Dua Lima Tiga Tbk juga berharap kehadiran Lucy In The Sky di Surabaya dapat semakin memeriahkan dan mendorong industri food and beverage agar semakin berkembang dan mampu bersaing secara global.
Selain Lucy In The Sky Surabaya, PT. Lima Dua Lima Tiga Tbk selaku perusahaan pengelola sedang menyiapkan beberapa outlet baru di beberapa wilayah strategis di seluruh Indonesia, antara lain kota Medan, Makasar dan Semarang yang akan di targetkan akan buka pada tahun 2023.(*)
| Pewarta | : Lely Yuana |
| Editor | : Irfan Anshori |
Wafat Saat Tiba di Tanah Suci, Jemaah Haji Asal Sidoarjo Dimakamkan di Baqi
Grand Final PLN Mobile Proliga 2025 Akan Digelar di GOR Amongrogo Yogyakarta
Menabung Sejak 1986, Pemulung Asal Semarang Ini Akhirnya Berangkat Haji Bersama Istri
Soal Kasus Miras di Temenggungan, Bupati: Sudah Ada Permendagri-nya, Inspektorat Akan Mengkaji
Gangguan Tidur Bisa Hambat Pertumbuhan dan Kecerdasan Balita
Di Balik Kedatangan Jemaah Haji Indonesia, Mereka Menyambut di Bawah Terik dan Dingin Bandara Madinah
Catat! Ini Jadwal Pertandingan Persewangi di Babak 16 Besar Liga 4 Nasional
Babak 16 Besar Liga 4 Nasional, Persewangi Banyuwangi Optimistis Bangkit
200 Koperasi Ditutup, Diskopindag Kota Malang Minta Koperasi Sehat
Tuk Banyu Asem, Air Asam Ajaib di Kaliasem Wonosobo