TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Komitmen dan kerja keras menjadi kunci, agar usaha dapat bertahan dari dampak pandemi. Hal ini dibuktikan oleh Dawet Kemayu sebagai minuman tradisional dengan tampilan kekinian.
Ditemui di sela - sela peringatan ulang tahun ke -2 Kamis (21/4/2022), CEO Dawet Kemayu Retno Intansari Rahmawati mengatakan, Dawet Kemayu didirikan 5 Maret 2020.
Sebuah keputusan yang terbilang berani, karena bertepatan dengan awal Covid-19 masuk ke Indonesia. Terbukti pada 6 bulan pertama banyak mengalami kendala. Namun dengan dukungan support system yang kuat serta tidak berhenti berinovasi, brand di bawah PT Berkah Maju Dawet Kemayu mampu bertahan.
Dari satu outlet di depan sebuah pusat perbelanjaan di Yogyakarta. Jumlah outlet terus bertambah hingga 100 pada akhir tahun 2020. Hal ini tidak lepas dari racikan dawet yang menggunakan susu sebagai pengganti santan. Seiring tuntutan konsumen yang menerapkan pola hidup sehat, penggunaan susu diganti fiber creme yang kaya serat dan rendah kalori.
Inovasi ini mendapat sambutan positif dari konsumen. Terbukti dengan jumlah outlet yang saat ini mencapai 263. Bahkan salah satunya berada di pulau Bali. Pencapaian ini sekaligus menjadi kado pada ulang tahun kedua Dawet Kemayu karena mampu melampaui target 200 outlet di akhir tahun 2021.
"Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan seluruh mitra franchise," tegas Retno Intansari Rahmawati.
Sehingga tidak berlebihan, bila pada ulang tahun kedua ini, para mitra dimanjakan dengan berbagai penghargaan untuk beberapa kategori. Seperti mitra dengan penjualan tertinggi, mitra tergigih dan mitra terloyal. Penghargaan ini sebagai bentuk stimulan agar lebih bersemangat dalam menjalankan usahanya.
Sebab pada tahun 2022 ini, dengan semangat "To Be Gratefull" Dawet Kemayu mentargetkan memiliki 500 outlet Dengan prioritas di luar pulau Jawa, namun dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Dengan pertimbangan distribusi bahan - bahan yang belum dapat bertahan dalam waktu lama.
Sebagai bentuk rasa syukur sekaligus doa agar usaha Dawet Kemayu berjalan lancar, pada peringatan yang digelar di Resto Candi Tirto Raharjo Kasongan juga digelar santunan bagi anak yatim piatu. Acara juga dimeriahkan dengan pengajian dan live musik religius. (*)
Pewarta | : Totok Hidayat |
Editor | : Faizal R Arief |
Ayu Apriliya Kusuma, Buka Jalan Perempuan Berhijab Bangka Belitung Lewat Putri Hijabfluencer
Pagar Tembok TPU Sumbersari Kota Malang Terancam Roboh, Pemkot Malang Dianggap Slow Respons
Kebut Persiapan Sekolah Rakyat, Pemkab Banyuwangi Geber Renovasi Gedung Balai Diklat PNS Licin
Dihibur Gambyong Jreng, Komunitas Madiun Raya Gathering di Pasar Jadoel Ngegong
Berbobot 900 Kg, Sapi PO Anom Milik Peternak Pleret Bantul Juga Dibeli Presiden Prabowo
Pabrik Rokok Ilegal Diduga Milik Manajer Arema FC Akhirnya Digerebek Bea Cukai
Son Heung-min: Saatnya Tottenham Angkat Trofi, Seperti Harry Kane
752 Jemaah Haji Banyuwangi Berangkat, Bupati Ipuk Berikan Pesan Haru
Rupiah Tak Laku: Cermin Retak Ekonomi Kita
Dua Tahun Buron di Bali, Pelaku Kekerasan di Kawasan Wisata Banyuwangi Berhasil Ditangkap