Olahraga
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ratusan pelari Borobudur Marathon 2023 Fun Friendship Run 5K mengikuti mini medical checkup atau cek kesehatan sebelum menaklukkan lintasan. Mereka memadati Booth Generali Indonesia sejak pagi di Alun-alun Kota Surabaya, Kompleks Balai Pemuda, Minggu (23/7/2023).
Cek kesehatan sendiri merupakan bagian penting bagi para olahragawan. Dengan deteksi sejak dini, dapat mencegah maupun meminimalisir terjadinya risiko saat proses marathon berlangsung. Karena, mereka akan melintasi rute sepanjang sekitar 5 kilometer menuju garis finish.
Mini medical checkup ini merupakan pemeriksaan dasar guna mendeteksi gangguan kesehatan umum. Antara lain meliputi cek gula darah, cek kolesterol, cek kesehatan jantung dan cek asam urat.
Maka dari itulah, kehadiran Generali Indonesia Mini Medical Checkup tak dilewatkan begitu saja oleh ratusan pelari. Antrean bahkan terlihat sejak pukul 06.00 WIB. Sebelum cek kesehatan, peserta harus melakukan scan barcode sebagai akses pendaftaran agar mendapat layanan sesuai antrean.
Onny, salah satu peserta mengatakan antusiasme tinggi. Ia merasa saat ini kondisi tubuhnya sangat siap untuk berlari setelah melihat hasil cek kesehatan. Apalagi, Borobudur Marathon 2023 merupakan event lari bergengsi skala internasional.
"Sangat semangat dong, alhamdulillah semua normal. Semoga bisa sampai garis finish sesuai target," kata Onny yang didampingi sang istri.
Bukan tanpa sebab jika Onny sangat antusias. Ia sangat menyukai olahraga lari. Kota Surabaya sendiri menjadi salah satu lokasi perhelatan Borobudur Marathon 2023 Fun Run Friendship Run 5K bersama sembilan kota lainnya.
Surabaya juga merupakan kota keempat penyelenggaraan setelah Jakarta, Bandung, Semarang dan Yogyakarta beberapa waktu lalu. Kemudian berlanjut di Kota Denpasar, Makassar, Banjarmasin, Medan dan Palembang. Total ada 10 kota titik pelaksanaan kegiatan.
Pada tahun ini, Borobudur Marathon mengusung tema "Voice of Unity". Bertujuan mengajak masyarakat untuk saling menginspirasi dengan menyuarakan hal-hal positif demi membangun persatuan.
PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) turut hadir sebagai official insurance partner Borobudur Marathon 2023. Ini merupakan tahun keenam keterlibatan perusahaan asuransi jiwa tersebut sebagai mitra. Sejalan dengan tema, Generali Indonesia juga ingin secara konsisten menyuarakan hidup sehat sejak dini sebagai bekal di masa depan.
Maka, sebagai official insurance partner, Generali Indonesia menyediakan stand mini medical checkup.
Chief Marketing Officer Generali Indonesia, Vivin Arbianti Gautama mengungkapkan, kehadiran mereka sebagai bentuk proteksi jiwa dan kesehatan bagi 10 ribu pelari Borobudur Marathon 2023 ini. Misal, saat pelari mengalami kecelakaan. Namun, tentu saja hal itu tidak diinginkan.
"Nah, dengan proteksi ini pelari akan mendapatkan rasa aman dan tidak perlu lagi khawatir saat terjadi risiko kecelakaan ketika mengikuti Borobudur Marathon 2023 serta dapat fokus mencapai garis finish," ucap Vivin Arbianti Gautama.
Agar meminimalisir risiko hidup yang mungkin saja bisa terjadi di masa mendatang, Generali Indonesia turut mengedukasi pentingnya proteksi jiwa dan kesehatan baik untuk diri pribadi maupun keluarga.
Edukasi ini masih harus terus dilakukan. Agar angka komplain semakin menurun ketika nasabah paham tentang prosedur dan manfaat asuransi jiwa. "Asuransi bukan melindungi nyawa, tapi proteksi finansial," terang Vivin Arbianti Gautama.
Generali Indonesia juga mencatat total klaim secara nasional dalam kuartal pertama tahun ini sebesar Rp528,3 miliar untuk lebih dari 121.000 klaim. Sepanjang 2022 kemarin bahkan mencapai Rp1 triliun.
"Sedangkan untuk Jawa Timur sekitar 10 persen dari total klaim nasional pada kuartal pertama 2023. Mencapai Rp64,3 miliar untuk lebih dari 4.300 kasus klaim selama periode Januari sampai Juni 2023," demikian rinci Vivin Arbianti.
Jatim sendiri mencatat pertumbuhan nasabah cukup tinggi. Total nasabah di Jatim hingga semester pertama tahun ini lebih dari 400 ribu jiwa.
Nasabah khusus individu sekitar hampir 30 ribu jiwa. Sementara sisanya merupakan proteksi bagi nasabah korporasi berupa asuransi untuk karyawan. Secara agen, Generali Indonesia di Jatim mempunyai lebih dari 1.000 unit agen.
"Kita total nasional lebih dari 10 ribu agen. Jadi, Jatim sekitar 10 persennya dengan total 16 kantor. Jatim potensinya besar," ucapnya.
Faktor pertumbuhan nasabah itu antara lain karena literasi keuangan di Jatim sangat tinggi mencapai 55 persen. Angka ini di atas nasional yang hanya sebesar 49 persen. Berikut juga tingkat inklusi keuangan 92 persen dan juga lebih tinggi dari nasional yang hanya 85 persen.
"Ini berdampak pada peningkatan nasabah dan agen asuransi jiwa. Terutama Generali Indonesia," kata dia.
Di sisi lain, Vivin mengamati kenaikan biaya medis Indonesia mencapai 13,6 persen pada tahun ini. "Kondisi tersebut membuktikan bahwa proteksi asuransi semakin dibutuhkan oleh masyarakat untuk meminimalisir kerugian finansial yang terjadi," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, ratusan pelari Borobudur Marathon 2023 Fun Friendship Run 5K mengikuti mini medical checkup atau cek kesehatan sebelum menaklukkan lintasan. Mereka memadati booth Generali Indonesia sejak pagi di Alun-alun Kota Surabaya, Kompleks Balai Pemuda.(*)
| Pewarta | : Lely Yuana |
| Editor | : Faizal R Arief |
Catat! Ini Jadwal Pertandingan Persewangi di Babak 16 Besar Liga 4 Nasional
Babak 16 Besar Liga 4 Nasional, Persewangi Banyuwangi Optimistis Bangkit
200 Koperasi Ditutup, Diskopindag Kota Malang Minta Koperasi Sehat
Tuk Banyu Asem, Air Asam Ajaib di Kaliasem Wonosobo
Media Nasional Terancam Mati Perlahan, Anggota DPR Desak Revisi UU Penyiaran
Tabrakan di Simpang Tiga Sukoharjo Pacitan, Dua Pengendara Luka Parah
Hore! Banyuwangi Kembali Hadirkan Banyuwangi Ethno Carnival 2025
Toko Jam Time Hadirkan Promo Diskon Besar
INFO GRAFIK: Robert Francis Prevost, Paus ke-267
Forkopimda Bantul Kunjungi Mbah Tupon, Ini Progres Kasusnya Menurut Bupati