TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Tim cabang olahraga (cabor) Muaythai Kota Malang moncer dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim 2023). Kontingen Kota Malang ini berhasil memperoleh 3 medali emas dan 2 medali perak setelah kompetisi panjang yang digelar di SMAN 2 Kota Mojokerto.
Ketua Pengkot Muaythai Malang, Sri Widji Wahyuning Utami mengatakan bahwa perolehan medali emas untuk Kota Malang sudah memenuhi target. Awalnya pihaknya menargetkan perolehan dua medali emas untuk cabor muaythai pada Porprov Jatim 2023.
“Sebenarnya target perolehan medali emas kami itu 2 kemarin, tapi kami mendapatkan 3 medali emas ini sesuatu yang di luar dugaan kami,” katanya kepada TIMES Indonesia, Kamis (14/9/2023).
Bobby Penalocza (tengah) pada saat menerima medali emas dalam cabor Muaythai kelas 57 di SMAN 2 Kota Mojokerto, Kamis (14/9/2023) (FOTO: Theo/TIMES Indonesia)
Hasil ini jauh lebih baik daripada Porprov Jatim 2022 lalu. Saat itu, Kota Malang memperoleh 1 medali emas dan 1 medali perunggu. Sedangkan saat ini Kota Malang telah mendulang 3 medali emas dan 2 medali perak dalam ajang Porprov Jatim 2023.
Sementara, Bobby Penalocza mengatakan bahwa rasanya selama ini latihan yang ditempuh tidak sia-sia. “Saya harus berjuang, capek, sakit, tetap harus bertahan,” ungkap Bobby kepada TIMES Indonesia.
Dorongan hati dan keinginan kuatnya yang mengantarkan Bobby dalam kemenangan di partai final kali ini. “Jadi dorongan hati saya ingin menang, jadi mau nggak mau, harus menang,” terangnya.
Bobby pun mengakui kehebatan lawannya dalam partai final. Karena menurutnya ia mampu men-TKO lawan dari babak penyisihan hingga partai semifinal.
“Lawan saya tadi juga bagus, karena dia dari penyisihan pertama sampai di semifinal itu bisa men-TKO lawan. Menurut saya lawan saya adalah lawan yang cukup berat,” terang Bobby.
“Saya bersujud syukur, karena latihan saya kemarin-kemarin tidak sia-sia,” pungkas Bobby.
Sementara itu, atlet Muaythai Kota Malang, Alexandre Dwight mengaku senang setelah memperoleh medali emas kali ini. Dia juga senang karena orang tuanya datang pada laga final muaythai di kelas 51 kg.
"Saya sangat senang, ini pertama kali bagus saya. Saya ucapkan terimakasih karena telah mensupport saya selama ini," kata atlet yang akrab disapa Andre ini. (*)
Pewarta | : Thaoqid Nur Hidayat |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Agar Kesehatan Kulit Tetap Seimbang, Ini Cara Tepat Konsumsi Probiotik dan Prebiotik
Hajj 2025: Sri Dewi Journey from Pennies to Makkah
Gempa Bumi Berkekuatan M 4,8 Guncang Kendari, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar di Teluk Tolo
Bulog Catat Rekor Penyerapan Gabah Petani Capai 2 Juta Ton untuk Cadangan Beras Nasional
Kemenag Minta PIHK Prioritaskan Kesehatan Jemaah Haji Khusus
ASN Gadungan Dilaporkan ke Polres Banjar Gegara Ingkari Janji Nikah
Ajang Giri Kedaton Bonsai di Gresik Resmi Dibuka, 1.001 Bonsai Tampil Mempesona
Wamendagri Bima Arya Puji Kecepatan TGC Surabaya
ADAKSI Soroti Kesejahteraan dan Pengembangan Karir Dosen ASN
Pemprov Kepulauan Riau Dukung Pendanaan Berkelanjutan Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan