TIMESINDONESIA, BOJONEGORO – SMP Negeri 1 Bojonegoro meluncurkan 300 buku. Peluncuran buku karya guru, siswa, dan karyawan ini pun diresmikan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah.
Kegiatan ini dirangkai dengan open school pameran produk karya siswa, bedah buku bertema "SMP Negeri 1 Bojonegoro Menembus Batas Kepengarangan dan Literasi untuk Indonesia dan Dunia," dan diskusi panel dengan melibatkan pembicara dari kalangan guru dan pemerhati dunia pendidikan.
Lasiran, Kepala SMP Negeri 1 Bojonegoro menjekaskan, sebelum mengarang buku, terdapat sejumlah pelatihan menulis yang dikemas dalam 'coaching clinic'. 300 buku tersebut dibuat oleh 958 siswa, semua guru dan karyawan atau tenaga admnistrasi sekolah.
"300 buku berhasil kami terbitkan setelah tiga bulan mendapat pelatihan khusus dari pemerhati dunia pendidikan. Ada buku karya siswa yang dicetak dalam serial khusus peringatan hari pahlawan yang berjudul 'Jejak Langkah Pahlawanku,' itu berisi cara pandang mereka melihat sisi lain para pahlawan, dan masih banyak judul buku menarik lainnya," kata Lasiran, Selasa (4/12/2018).
Open school kali ini, lanjutnya, membuka seluas-luasnya bagi SMP Negeri maupun Swasta untuk belajar bersama terkait kemampuan literasi, penguatan kompetensi, dan pembentukan karakter.
Lasiran menambahkan, kemampuan literasi tidak hanya membaca buku, namun juga kemampuan literasi finansial dan seni budaya. Bahkan baginya, pameran karya ini menjadi media untuk menguasai kompetensi revolusi industri 4.0.
"Hari ini kita buka dapur untuk sekolah lain yang ingin belajar bersama. Termasuk cara membangun UMKM literasi finansial, bagaimana anak-anak dapat mengolah sampah menjadi produk memiliki nilai jual. Intinya mengikuti perkembangan zaman dengan menggunakan informasi tekhnologi," ucapnya.
Menurutnya, SMP Negeri 1 Bojonegoro ditunjuk sebagai sekolah rujukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak 16 Juli 2018, sehingga mendapat amanat menjadi sekolah pengimbasan atau mengimbaskan ilmunya kepada sekolah lain.
SMP di Bojonegoro yang sudah terimbas dan juga ikut menampilkan produk karyanya di antaranya SMPN 2 Bojonegoro, SMPN Model Terpadu Bojonegoro, SMPN 1 Dander, SMPN 1 Sumberrejo, SMP Negeri 1 Baureno.
"Selain itu, kita juga menggandeng tiga Instansi rekanan, pelaku UMKM dari Desa Mojodeso, Kecamatan Kapas, Dinas Koperasi dan UMKM, dan Bank BRI Bojonegoro," tutup Lasiran, Kepala SMP Negeri 1 Bojonegoro. (*)
Pewarta | : Yudi Handoyo |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Demi AI dan Energi Bersih, Google Bangun Tiga Proyek Nuklir 600 MW di AS
Rusdi Kirana Nyatakan Dukungan Penuh Perangi Narkoba
Khofifah Optimis Jatim Jadi Pelopor Transformasi Sanitasi Nasional
Dari Pengusaha Rambah Praktisi Hukum, Peter Sosilo Raih Gelar Doktor
Perempuan di Kota Malang Laporkan Mantan Suami Gegara Tega Kasihkan Anaknya ke Orang Kaya
Tasyakuran 732 Tumpeng Serentak Peringati Hari Jadi Kabupaten Mojokerto
Wapres Gibran Ajak Generasi Muda Berkontribusi dalam Pembangunan Nasional
Pemerintah Beri Tanggapan Keras Terhadap Aksi Premanisme Berbasis Ormas
Kemenag Perketat Perlindungan Jemaah Haji Khusus, Asuransi dan Rumah Sakit Tak Boleh Sekadar Formalitas
Wafat Saat Tiba di Tanah Suci, Jemaah Haji Asal Sidoarjo Dimakamkan di Baqi