Pendidikan
TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Universitas Nurul Jadid atau Unuja Probolinggo, Jatim, kembali menorehkan sejarah. Usai pertahankan predikat kampus pesantren pertama bersertifikat ISO 21001:2018 pada Maret 2023 lalu, kampus di ujung timur Probolinggo ini, masuk dalam ranking kampus terbaik dunia versi uniRank.
Dalam rilisan resmi dari uniRank dalam 4ICU terdapat setidaknya 582 kampus asal Indonesia yang memenuhi seleksi daftar rangking dunia. Dari ratusan kampus tersebut, terdapat dua kampus dari Probolinggo berhasil masuk dalam daftar kampus terbaik dunia itu.
Kedua kampus yang dimaksud adalah Unuja Probolinggo, dan Uiversitas Panca Marga atau UPM.
Dalam daftar resmi yang diterbitkan oleh uniRank dengan tajuk “2023 University Rankings,” Unuja Probolinggo berhasil duduki peringkat 283 nasional dan 9844 dunia.
Dalam “2023 University Rankings,” Unuja Probolinggo unggul atas kampus Probolinggo lain yang masuk dalam daftar uniRank, yakni Universitas Panca Marga. UPM berada di posisi 389 nasional dan 11495 dunia.
Terdapat tiga aspek penilaian digunakan oleh UniRank untuk merangking 11.307 perguruan tinggi di seluruh dunia yang telah terakreditasi dan tersebar dalam 200 negara.
Ketiga matrik penilaian tersebut adalah akreditasi, gelar sarjana dan memberikan kursus dalam format pendidikan tradisional dalam bentuk tatap muka dan non-jarak.
uniRank melalui laman resminya di 4 International Colleges and Universities atau 4ICU menerangkan, upaya perangkingan tersebut untuk menyediakan tabel data yang valid, tidak bias dan tidak dipengaruhi oleh data dari masing-masing universitas dengan menggabungkan berbagai matrik data dari website kredibel dan independen.
Selain 4ICU, Alper-Doger Scientific Index atau AD Scientific Index, turut menerbitkan daftar tahunan terkait ilmuwan dan perguruan tinggi berdasarkan kinerja publikasi. Melalui publikasinya, AD Scientific Index secara rutin merilis daftar universitas terbaik berdasarkan skala global, regional, dan negara; serta ilmuwan terbaik berdasarkan bidang, negara dan perguruan tinggi.
Melalui publikasi dari AD Scientific Index pula, Unuja Probolinggo berhasil menempati posisi keempat dari daftar Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) terbaik pada tahun 2022.
Adapun torehan lain yang berhasil Unuja Probolinggo capai antara lain, Peringkat 4 PTNU Nasional versi AD Scientific Index World University Ranking (2022); Peringkat 14 Nasional untuk perguruan tinggi yang berdiri sejak 2010 (AD Scientific Index) (2022).
Kemudian peringkat 170 Nasional, 2810 regional Asia, 7751 Dunia (AD Scientific Index) (2022); Peringkat 117 Nasional, 2666 regional Asia dan 7463 Dunia (AD Scientific Index) (2023); dan teranyar Peringkat 283 Nasional, dan urutan ke 9844 Dunia (4ICU uniRank) (2023)
Melalui pemeringkatan tersebut, Unuja Probolinggo semakin menegaskan komitmen menjaga kualitas mutu pendidikan dan Tridarma Perguruan Tinggi, serta semakin meneguhkan status sebagai kampus terbaik di Probolinggo.
Diketahui, Unuja Probolinggo berada di lingkungan Ponpes Nurul Jadid. Kampus berbasis pesantren ini, merupakan hasil penggabungan (merger) dari tiga perguruan tinggi pada 2017: IAI Nurul Jadid, STT Nurul Jadid, dan STIKES Nurul Jadid.
Enam tahun berjalan, Unuja Probolingo dibawah kepemimpinan KH Abdul Hamid Wahid ini menorehkan banyak prestasi. (*)
| Pewarta | : Agus Miftahurrahman |
| Editor | : Muhammad Iqbal |
Demi AI dan Energi Bersih, Google Bangun Tiga Proyek Nuklir 600 MW di AS
Rusdi Kirana Nyatakan Dukungan Penuh Perangi Narkoba
Khofifah Optimis Jatim Jadi Pelopor Transformasi Sanitasi Nasional
Dari Pengusaha Rambah Praktisi Hukum, Peter Sosilo Raih Gelar Doktor
Perempuan di Kota Malang Laporkan Mantan Suami Gegara Tega Kasihkan Anaknya ke Orang Kaya
Tasyakuran 732 Tumpeng Serentak Peringati Hari Jadi Kabupaten Mojokerto
Wapres Gibran Ajak Generasi Muda Berkontribusi dalam Pembangunan Nasional
Pemerintah Beri Tanggapan Keras Terhadap Aksi Premanisme Berbasis Ormas
Kemenag Perketat Perlindungan Jemaah Haji Khusus, Asuransi dan Rumah Sakit Tak Boleh Sekadar Formalitas
Wafat Saat Tiba di Tanah Suci, Jemaah Haji Asal Sidoarjo Dimakamkan di Baqi